Kolaborasi dengan UAI : Garut Kembangkan Desa Wisata Berbasis CBT untuk Pengentasan Kemiskinan

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Banyuresmi – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyambut baik penelitian dari Tim Riset Prodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) terkait rebranding desa wisata berbasis Community Based Tourism (CBT) di Kecamatan Banyuresmi. Kehadiran tim ini bertujuan mengembangkan desa wisata di Garut.

“Kami mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan ini berakhir dengan kerja sama konkret,” ujar Nurdin dalam Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Rebranding Desa Wisata Berbasis CBT untuk Mengatasi Kemiskinan Masyarakat Kabupaten Garut, Selasa (30/07/2024).

Nurdin mengapresiasi kontribusi UAI dalam membantu masyarakat Batu Malang beralih dari produksi apel ke sektor jasa pariwisata. Dia berharap UAI dapat mengaplikasikan pendekatan serupa di Garut, yang memiliki potensi pariwisata besar seperti gunung, hutan, laut, dan pantai.

“Kerja sama dengan UAI diharapkan mendorong inovasi desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pariwisata,” tambah Nurdin.

Ketua Prodi Mikom UAI, Manik Sunuantari, menambahkan bahwa FGD ini bertujuan mendiskusikan langkah-langkah rebranding desa wisata berbasis CBT untuk mengentaskan kemiskinan di Garut. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kepala Disparbud Garut, Luna Aviantrini, Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, dan perwakilan masyarakat serta desa wisata.

Manik menyimpulkan bahwa diperlukan koordinasi dan kemitraan dari berbagai pihak untuk mengentaskan kemiskinan melalui pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan berkelanjutan di Garut.

“FGD ini membantu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan komunikasi dan kendala yang dihadapi dinas dan pelaku usaha, menggunakan konsep pentahelix,” jelas Manik.

Penelitian sudah dilakukan sejak Juni lalu melalui penyebaran angket dan wawancara dengan berbagai pihak untuk menghasilkan model komunikasi wisata desa berkelanjutan dan mendorong ekonomi lokal.

“Kami berencana membuat naskah akademik untuk rebranding desa wisata di Garut guna mengurangi kemiskinan,” tambah Manik.

Sebagai tindak lanjut, UAI dan Pemkab Garut akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk sinergi lebih lanjut.

“Harapannya, riset ini membantu meminimalisir kemiskinan dan menciptakan citra positif Garut sebagai destinasi wisata yang unik,” pungkas Manik. (DN)

Baca Juga :  IPDA Indra Koncara Kapolsek Caringin, Ajak Warga Tingkatkan Kamtibmas dalam Acara Rapat PHBN

Berita Terkait

Torehan Prestasi BUMDes Garut di Tingkat Jabar, Bukti Nyata Komitmen Membangun Ekonomi Desa
Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Sorotan di Hari Bhayangkara ke-79
Kepulangan Haru Jemaah Haji Garut Kloter 40, Satu Wafat di Tanah Suci
Garut Siap Jadi Pusat Seni Qasidah Nasional, Bupati Sambut Festival LASQI
Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Disdik Garut Dorong Transformasi PAUD Holistik Integratif
“Pemda Diapresiasi, 9 Daerah Termasuk Garut Dinilai Serius Kendalikan Inflasi”
Putri Karlina Dorong Kepemimpinan Lingkungan dari RT hingga SKPD Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem
Putri Karlina: Perempuan Cerdas, Anak Hebat, Bangsa Kuat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:08 WIB

Torehan Prestasi BUMDes Garut di Tingkat Jabar, Bukti Nyata Komitmen Membangun Ekonomi Desa

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:29 WIB

Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Sorotan di Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:13 WIB

Kepulangan Haru Jemaah Haji Garut Kloter 40, Satu Wafat di Tanah Suci

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:08 WIB

Garut Siap Jadi Pusat Seni Qasidah Nasional, Bupati Sambut Festival LASQI

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:02 WIB

Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Disdik Garut Dorong Transformasi PAUD Holistik Integratif

Berita Terbaru