Kerja Sama Digitalisasi UMKM Diresmikan Oleh Pemkab Garut dan Telkom Indonesia
GARUT BERKABAR – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Head of Digital Vertical Ecosystem Government and Public Service PT. Telkom Indonesia, Dinoor Susatijo, resmi menandatangani kesepakatan untuk eksplorasi platform Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM). Acara ini digelar di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (26/07/2024). Kerja sama ini bertujuan memfasilitasi dan mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Garut melalui platform PaDi UMKM.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama yang diharapkan membawa keuntungan bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait. Ia menilai bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kualitas UMKM di Kabupaten Garut.
“Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih, dan mudah-mudahan nota yang akan ditandatangani ini menjadi dasar pelaksanaan UMKM yang memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ujar Barnas.
Barnas juga berharap kerja sama dengan PT Telkom Indonesia dapat meluas ke bidang lainnya. Ia meminta laporan progres dari kerja sama ini agar Pemkab Garut dapat memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
“Sehingga apa yang harus dilakukan oleh kita, apa yang harus dibantu oleh kita, yang jelas bahwa ini adalah menguntungkan kedua belah pihak yang melakukan penandatanganan kerja sama,” tambah Barnas.
Executive Vice President PT. Telkom Indonesia Regional 3, Saiful Hidayat, menjelaskan bahwa platform PaDi UMKM bisa digunakan oleh seluruh UMKM, dengan fitur seperti pembinaan dan sertifikasi halal serta desain pengemasan. Kerja sama ini memungkinkan pemerintah kabupaten untuk memantau dan mendapatkan laporan perkembangan UMKM secara online.
“Diharapkan kerja sama ini akan membuat pemerintah kabupaten bisa mendapatkan beberapa hal, di antaranya memonitor dan mendapatkan reporting bagaimana perkembangan UMKM yang ada di wilayah Garut secara online,” tutur Saiful.
Platform PaDi UMKM juga bermitra dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), memungkinkan SKPD di Pemkab Garut untuk berbelanja produk UMKM secara online. Transaksi di platform ini, khususnya oleh BUMN, telah mencapai Rp8 triliun.
“Sehingga P3DN (Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) yang ditargetkan dari pemerintah belanja 40% bisa secara langsung termonitor secara online oleh Pemerintah Kabupaten Garut,” ucapnya.
“Mudah-mudahan kerja sama ini akan meningkatkan lebih banyak lagi belanja-belanja oleh BUMN dan oleh pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Garut,” imbuh Saiful.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting mengingat potensi besar UMKM di Garut. Ia berharap kerja sama ini akan meningkatkan literasi digital dan kesempatan pasar bagi UMKM di Garut, serta berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tentu saja tidak hanya itu (jual-beli), bagaimana nanti UMKM yang ada di Kabupaten Garut dapat ditingkatkan dari sisi literasi digital, kemudian juga memiliki ada sebuah kesempatan untuk memperluas dari sisi market,” tandasnya. (AGS)
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama yang diharapkan membawa keuntungan bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait. Ia menilai bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kualitas UMKM di Kabupaten Garut.
“Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih, dan mudah-mudahan nota yang akan ditandatangani ini menjadi dasar pelaksanaan UMKM yang memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ujar Barnas.
Barnas juga berharap kerja sama dengan PT Telkom Indonesia dapat meluas ke bidang lainnya. Ia meminta laporan progres dari kerja sama ini agar Pemkab Garut dapat memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
“Sehingga apa yang harus dilakukan oleh kita, apa yang harus dibantu oleh kita, yang jelas bahwa ini adalah menguntungkan kedua belah pihak yang melakukan penandatanganan kerja sama,” tambah Barnas.
Executive Vice President PT. Telkom Indonesia Regional 3, Saiful Hidayat, menjelaskan bahwa platform PaDi UMKM bisa digunakan oleh seluruh UMKM, dengan fitur seperti pembinaan dan sertifikasi halal serta desain pengemasan. Kerja sama ini memungkinkan pemerintah kabupaten untuk memantau dan mendapatkan laporan perkembangan UMKM secara online.
“Diharapkan kerja sama ini akan membuat pemerintah kabupaten bisa mendapatkan beberapa hal, di antaranya memonitor dan mendapatkan reporting bagaimana perkembangan UMKM yang ada di wilayah Garut secara online,” tutur Saiful.
Platform PaDi UMKM juga bermitra dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), memungkinkan SKPD di Pemkab Garut untuk berbelanja produk UMKM secara online. Transaksi di platform ini, khususnya oleh BUMN, telah mencapai Rp8 triliun.
“Sehingga P3DN (Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) yang ditargetkan dari pemerintah belanja 40% bisa secara langsung termonitor secara online oleh Pemerintah Kabupaten Garut,” ucapnya.
“Mudah-mudahan kerja sama ini akan meningkatkan lebih banyak lagi belanja-belanja oleh BUMN dan oleh pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Garut,” imbuh Saiful.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting mengingat potensi besar UMKM di Garut. Ia berharap kerja sama ini akan meningkatkan literasi digital dan kesempatan pasar bagi UMKM di Garut, serta berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tentu saja tidak hanya itu (jual-beli), bagaimana nanti UMKM yang ada di Kabupaten Garut dapat ditingkatkan dari sisi literasi digital, kemudian juga memiliki ada sebuah kesempatan untuk memperluas dari sisi market,” tandasnya. (AGS)
Share this content:
