Menurut pantauan awak media di lapangan, tim media sering berkunjung ke Puskesmas Tarogong, namun kepala puskesmas jarang memperlihatkan sikap yang tidak ramah bahkan tak pernah bersahabat. Contoh nyata baru-baru ini, Agus Sulaeman. Salah seorang wartawan dari media online Priangan Insider, mengungkapkan pengalaman serupa saat ingin mewawancarai Kepala Puskesmas Tarogong, dr. Hj. Nurhayati terkait program penanganan stunting di wilayah tersebut.
“Saya datang dengan sopan, santun dan pakai etika. Namun tanggapan serta sikap Kepala Puskesmas Tarogong itu sangat tidak beretika,” ujar Agus saat dikonfirmasi oleh GARUT BERKABAR di rumahnya, Selasa (09/07/2024) kemarin.
Agus menambahkan bahwa ini merupakan kunjungan saya yang pertamanya kalinya ke Puskesmas Tarogong dan pengalaman ini sangat mengecewakan. Ia juga berencana melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengenai sikap tidak beretika yang ditunjukkan oleh kepala puskesmas tersebut.
Lebih lanjut, Agus menyoroti pentingnya keterbukaan kepala puskesmas terhadap semua pihak, termasuk media. “Peran media sebagai kontrol sosial diatur dalam Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, dan seorang Kepala Puskesmas harus memahami akan hal tersebut” pungkas Agus. (Pemred)
Share this content: @GarutBerkabar