Kenaikan Harga Beras Menjadi Fokus Perhatian Penjabat Bupati Garut

- Jurnalis

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarohong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, yang juga menjabat sebagai Pengarah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Garut, melakukan pemantauan terhadap harga-harga bahan pokok di Pasar Guntur dan Pasar Samarang. Selasa, (13/02/2024),

 

Barnas Adjidin, Pj Bupati Garut, memantau harga bahan pokok di Pasar Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Selasa (13/02/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungannya, Barnas mencatat adanya kenaikan yang signifikan pada harga beras, yang disebabkan oleh cuaca buruk, terutama dampak dari badai El Nino yang mengganggu proses pertanian. Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Garut, namun juga merata di daerah-daerah lain di Indonesia.

 

 

Meskipun demikian, Barnas menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga beras, agar tidak memberatkan masyarakat.

 

Menurutnya, penting untuk mencari solusi agar kenaikan harga tersebut tidak berdampak besar pada ekonomi masyarakat.

 

Selain memperhatikan harga bahan pokok, Barnas juga menyoroti revitalisasi Pasar Guntur sebagai pasar induk. Menurutnya, pasar harus menjadi tempat yang nyaman bagi pembeli dan memberikan contoh bagi pasar lainnya.

Baca Juga :  Polsek Kadungora Ajak Siswa SMK Teknologi Mandiri Pahami Pentingnya Keselamatan Lalu Lintas

 

 

Namun, ia menegaskan bahwa masalah pasar tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut saja, melainkan membutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait.Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut,

 

Ridwan Effendi, menjelaskan bahwa dalam upaya mengatasi kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Garut berencana untuk melaksanakan operasi pasar.

 

 

Langkah ini diharapkan dapat mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

 

Meski demikian, Ridwan mengakui adanya keterbatasan anggaran dalam melaksanakan operasi pasar.

 

Berikut beberapa hasil monitoring harga bahan pokok pada Selasa (13/02/2024)l :

Baca Juga :  Syam Yousef Desak Pimpinan DPRD Garut Tuntaskan Regulasi Tata Beracara dan Kode Etik

 

  • Beras Medium Harga Lama (06/02/2024) : Rp14.000/kg
  • Harga Hasil Monitoring : Rp15.500/kg
  • Beras Premium Harga Lama: Rp14.500/kg
  • Harga Hasil Monitoring: Rp17.000/kg
  • Cabe Merah Harga Lama: Rp90.000/kg Harga Hasil Monitoring: Rp90.000/kg Bawang Merah Harga Lama: Rp15.000/kg Harga Hasil Monitoring: Rp15.000/kg
  • Daging Ayam Broiler Harga Lama : Rp35.000/kg
  • Harga Hasil Monitoring : Rp35.000/kg
  • Telur Ayam Broiler Harga Lama : Rp27.000/kg
  • Harga Hasil Monitoring : Rp28.000/kg
  • Daging Sapi Harga Lama : Rp130.000/kg
  • Harga Hasil Monitoring : Rp130.000/kg
  • Minyak Goreng (Kemasan)
  • Harga Lama : Rp18.500/kg
  • Harga Hasil Monitoring : Rp18.500/lite Minyak Goreng (Curah) Harga Lama : Rp15.500/liter
  • Harga Hasil Monitoring: Rp16.500/kg
  • Gula Pasir Lokal Harga Lama: Rp17.000/kg
  • Harga Hasil Monitoring: Rp17.000/kg
  • Bawang Putih Harga Lama : Rp30.000/kg
  • Harga Hasil Monitoring: Rp30.000/kg

Data dari UPT Wilayah II Tarogong Kidul Disperindag ESDM Kabupaten Garut (DK).

Berita Terkait

Reses DPRD Garut Jadi Momentum Pemulihan Pascabanjir dan Layanan Publik Terpadu
Garut Jadi Pelopor Pendidikan Berbasis Kasih Ibu Lewat Kurikulum “Nyaah ka Indung”
Torehan Prestasi BUMDes Garut di Tingkat Jabar, Bukti Nyata Komitmen Membangun Ekonomi Desa
Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Sorotan di Hari Bhayangkara ke-79
Kepulangan Haru Jemaah Haji Garut Kloter 40, Satu Wafat di Tanah Suci
Garut Siap Jadi Pusat Seni Qasidah Nasional, Bupati Sambut Festival LASQI
Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Disdik Garut Dorong Transformasi PAUD Holistik Integratif
“Pemda Diapresiasi, 9 Daerah Termasuk Garut Dinilai Serius Kendalikan Inflasi”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:57 WIB

Reses DPRD Garut Jadi Momentum Pemulihan Pascabanjir dan Layanan Publik Terpadu

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:28 WIB

Garut Jadi Pelopor Pendidikan Berbasis Kasih Ibu Lewat Kurikulum “Nyaah ka Indung”

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:08 WIB

Torehan Prestasi BUMDes Garut di Tingkat Jabar, Bukti Nyata Komitmen Membangun Ekonomi Desa

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:29 WIB

Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Sorotan di Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:13 WIB

Kepulangan Haru Jemaah Haji Garut Kloter 40, Satu Wafat di Tanah Suci

Berita Terbaru