Kemeriahan Cap Go Meh di Garut, Wabup Putri Karlina: Simbol Toleransi dan Kebersamaan

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Minggu (23/2/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengapresiasi pelaksanaan Cap Go Meh 2576/2025 yang berlangsung meriah di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, pada Minggu (23/2/2025).

Menurut Putri, kemeriahan acara ini mencerminkan semangat toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai Kota Intan. Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat yang menikmati berbagai atraksi seperti barongsai dan pertunjukan budaya lainnya.

“Ini hiburan bagi masyarakat Garut. Saya senang karena dengan adanya acara seperti ini, warga bisa berkumpul, berbelanja, dan menikmati tontonan di tengah kesibukan mereka,” ujarnya.

Putri menambahkan, antusiasme warga dalam menyambut Cap Go Meh tahun ini sangat tinggi, terutama setelah peringatan Hari Jadi ke-212 Kabupaten Garut yang berlangsung sederhana. “Dari ujung ke ujung ramai sekali. Ini bisa menjadi pengganti kemeriahan Hari Jadi Garut yang kemarin kita rayakan dengan sederhana,” katanya.

Pembimas Buddha Provinsi Jawa Barat, Bodhi Giri Ratana, juga menilai bahwa Cap Go Meh di Garut menjadi ajang unik yang memadukan budaya lokal dengan tradisi Tiongkok. “Semoga perayaan ini membawa keberkahan, kesejahteraan, dan kesehatan bagi masyarakat Garut dan Indonesia,” harapnya.

Baca Juga :  Langkah Tegas Dishub Garut: Edukasi dan Penertiban Parkir Demi Kenyamanan Bersama

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Garut, Maman Suryaman, menekankan bahwa Cap Go Meh bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga simbol kebersamaan dan persaudaraan dalam keberagaman. “Perayaan ini mengajarkan kita untuk saling menghormati dan mempererat persaudaraan antarumat beragama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Cap Go Meh Garut, Henry Cahya, menjelaskan bahwa Cap Go Meh merupakan tradisi penting masyarakat Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek. Tahun ini, perayaan menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-145 Klenteng Fu Long Miao atau Vihara Dharma Loka.(RZ).

Berita Terkait

Garut Dorong Seni Qasidah ke Panggung Nasional Lewat Festival LASQI 2025
Bupati Garut Dorong Generasi Sehat Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya
Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Garut Dorong Seni Qasidah ke Panggung Nasional Lewat Festival LASQI 2025

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:53 WIB

Bupati Garut Dorong Generasi Sehat Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:48 WIB

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agu 2025 - 20:48 WIB