Kelompok Pedagang Bunga Hias Ultimatum Pj Bupati Garut Soal Sengketa Lahan

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Pembina Kelompok Pedagang Bunga Hias (KPBH)sekaligus Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ketua Brigade NKRI, M. Ivan Rivanora, SH, memberikan peringatan kepada Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin untuk segera menyelesaikan sengketa lahan yang telah berlarut-larut. Mereka memberikan tenggat waktu 3 x 24 jam untuk tindakan nyata.

Dalam wawancara dengan media, M. Ivan Rivanora, SH, menjelaskan bahwa para pedagang telah menempati lahan tersebut selama 30 tahun dan kini menghadapi ketidakpastian. “Kami sudah terlalu lama menunggu kejelasan. Kami menuntut Pj Bupati Garut untuk mengambil tindakan nyata dalam waktu Maximal 3 X 24 jam,” tegasnya pada Selasa (16/07/2024).

Irvan juga menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan hukum jika tuntutan tidak dipenuhi. “Kami akan mengambil langkah hukum jika tidak ada respons yang memadai dari pemerintah daerah. Hak-hak para pedagang harus dilindungi,” ujarnya.

Lebih lanjut, M. Ivan Rivanora, SH, menyatakan bahwa mereka akan menggelar unjuk rasa besar-besaran jika peringatan ini diabaikan. “Kami akan berunjuk rasa atau demo secara besar-besaran apabila beliau tidak mengindahkan peringatan dari kami sampai batas waktu yang telah ditentukan,” tambahnya.

Para pedagang bunga hias berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan sengketa lahan dan memberikan kepastian hukum bagi mereka.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pj Bupati terkait peringatan dan tuntutan dari Kelompok Pedagang Bunga Hias dan LBH Brigade NKRI. (Tim)

Baca Juga :  Bawaslu Garut Tegaskan Larangan Kepala Desa Terlibat Politik di Pilkada 2024
Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Selasa, 11 November 2025 - 14:00 WIB

BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah

Minggu, 2 November 2025 - 05:34 WIB

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak

Berita Terbaru