Kades Kersamenak Lanjutkan Tradisi Pengajian Rutin : Ajang Silaturahmi dan Pengembangan Keagamaan
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, menyelenggarakan acara Tablig Akbar di halaman Kantor Desa Kersamenak pada Minggu (25/08/2024).
Kepala Desa Kersamenak yang baru, Rival Saefull Syamsiar, SH. mengungkapkan bahwa pengajian rutin ini sudah menjadi tradisi selama puluhan tahun dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Acara pengajian diadakan setiap bulan di tiap RW di Desa Kersamenak.
“Saya ingin melanjutkan program pengajian rutin ini sebagai bagian dari amanat para pendahulu dan tokoh-tokoh di Desa Kersamenak,” ujar Rival.
Pengajian tahunan biasanya dilaksanakan di aula atau halaman Kantor Desa, sedangkan pengajian bulanan diadakan di setiap RW. Rival menambahkan bahwa acara ini selain sebagai wadah silaturahmi warga, juga menjadi upaya pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah desa, MUI Desa, BPD, dan tokoh agama untuk memajukan ukhuwah islamiah. “Sebagai Kepala Desa, saya mungkin memiliki kemampuan memimpin dalam urusan pemerintahan, namun untuk pembinaan keagamaan, saya membutuhkan dukungan dari para tokoh agama,” jelasnya.
Rival berharap program keagamaan ini dapat terus dilanjutkan selama masa jabatannya dan di masa depan. (DK)
Kepala Desa Kersamenak yang baru, Rival Saefull Syamsiar, SH. mengungkapkan bahwa pengajian rutin ini sudah menjadi tradisi selama puluhan tahun dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Acara pengajian diadakan setiap bulan di tiap RW di Desa Kersamenak.
“Saya ingin melanjutkan program pengajian rutin ini sebagai bagian dari amanat para pendahulu dan tokoh-tokoh di Desa Kersamenak,” ujar Rival.
Pengajian tahunan biasanya dilaksanakan di aula atau halaman Kantor Desa, sedangkan pengajian bulanan diadakan di setiap RW. Rival menambahkan bahwa acara ini selain sebagai wadah silaturahmi warga, juga menjadi upaya pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah desa, MUI Desa, BPD, dan tokoh agama untuk memajukan ukhuwah islamiah. “Sebagai Kepala Desa, saya mungkin memiliki kemampuan memimpin dalam urusan pemerintahan, namun untuk pembinaan keagamaan, saya membutuhkan dukungan dari para tokoh agama,” jelasnya.
Rival berharap program keagamaan ini dapat terus dilanjutkan selama masa jabatannya dan di masa depan. (DK)
Share this content:
