Kabupaten Garut Siaga Hadapi Ancaman Bencana, Pj Bupati Tekankan Pentingnya Mitigasi dan SOP

- Jurnalis

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, memimpin apel pagi di Kantor BPBD Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Kamis (28/3/2024).

Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, memimpin apel pagi di Kantor BPBD Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Kamis (28/3/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, memimpin apel pagi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut pada Kamis (28/3/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dalam arahannya, Barnas menyoroti status Kabupaten Garut sebagai area rawan bencana, terutama saat musim hujan yang sering disertai banjir dan longsor, serta pada musim kemarau dengan potensi kekeringan.

“Bencana datang tanpa kita duga, seringkali membawa dampak yang merugikan baik dari segi jiwa, harta, maupun lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kabupaten Garut Luncurkan Mobil Gakum: Inovasi Penegakkan Hukum di Tempat

 

 

Barnas menekankan perlunya upaya pencegahan dan mitigasi bencana dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terus disesuaikan dengan kondisi lapangan.

“Pentingnya SOP yang terus diperbarui sesuai keadaan lapangan, untuk meminimalisir dampak bencana dan menjamin keselamatan masyarakat,” katanya.

 

 

Selain itu, Barnas juga mengingatkan akan potensi bencana di wilayah selatan Kabupaten Garut yang rentan, terutama dengan kontur tanah yang tidak stabil.

Baca Juga :  Pemkab Garut Resmi Buka Seleksi Dewan Pengawas Perumda BPR Garut 2024-2028

“Wilayah selatan Garut memiliki risiko tinggi akibat pemukiman yang berada di daerah rawan longsor. Kita harus waspada dan siap siaga,” tambahnya.

 

Barnas juga menyoroti pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih dan tangguh dalam menghadapi bencana.

“Setiap bagian harus memiliki SDM yang siap tanggap dalam mengatasi bencana, seperti petugas piket yang siaga 24 jam untuk merespons laporan dari lapangan,” ungkapnya.(Panji).

Berita Terkait

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat
Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD
Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang
Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan
20 Petani di Garut Kota Terima Bantuan Pascabencana, Dukung Pemulihan Sektor Pertanian
FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan
Gunung Guntur Jadi Lokasi Simulasi Erupsi, BPBD Garut Diganjar Penghargaan Penurunan Risiko Bencana
DWP Garut Tingkatkan Keterampilan Anggota Lewat Pelatihan Hantaran Seserahan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:29 WIB

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:20 WIB

Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:55 WIB

FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru