Kabupaten Garut Berkomitmen, Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Anak

- Jurnalis

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUTBERKABAR – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap isu-isu perlindungan anak di satuan pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut, sukses menyelenggarakan sebuah kegiatan sosialisasi yang berfokus pada Perlindungan Khusus Anak. Acara ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2, Jalan Pembangunan No. 144, Kel. Jayawaras, Kec. Tarogong Kidul, Kamis (18/01/2024).

Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan siswa tentang pentingnya perlindungan anak, terutama di lingkungan pendidikan. Acara ini diikuti 50 siswa dari berbagai tingkatan mewakili Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, turut hadir sebagai pembicara, mengangkat topik penting mengenai pencegahan perkawinan di bawah umur dengan program STOP KABUR. Selain itu, Yanri Pratiwi dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut, menyampaikan materi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Acara ini juga diperkaya dengan kehadiran narasumber dari berbagai sektor. Ajang Rusmana dari Dinas Pendidikan menyampaikan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, sementara Sri Prihatin dari Dinas Kesehatan memfokuskan materi pada isu kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) di kalangan remaja serta program RISA (Remaja Putri Sehat Bebas Anemia).

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas PPKBPPPA, Budi Kusmawan, kegiatan ini juga menjadi ajang Deklarasi dan komitmen bersama Anti Bullying dan Kekerasan di lingkungan Madrasah Aliyah 2 Garut.

“Harapan besar dibangun melalui kegiatan ini, yakni menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Garut, serta menghentikan kekerasan di lingkungan pendidikan,” kata Budi.

Dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat, Kabupaten Garut menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung untuk semua anak. (Diky)

Baca Juga :  Warga Desa Sukabakti Bersatu dalam Pengecoran Program Pamsimas

Berita Terkait

Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan
Jabar Luncurkan Reformasi Pendidikan Total 2025
Dongeng Pelajar Semarakkan Peringatan 77 Tahun Wafat R.A. Lasminingrat di Garut
Cepat Tanggap! Pohon Besar Tumbang di Tarogong Kaler, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu
Garut Jadi Lokasi Strategis Uji Coba Modul Kesehatan Reproduksi Islami oleh YGSI
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 05:20 WIB

Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa

Rabu, 30 April 2025 - 20:58 WIB

Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan

Selasa, 29 April 2025 - 15:47 WIB

Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung

Minggu, 27 April 2025 - 12:55 WIB

Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan

Jumat, 25 April 2025 - 21:38 WIB

Jabar Luncurkan Reformasi Pendidikan Total 2025

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:23 WIB