“Jatiwangi, Desa Kapol yang Menjaga Warisan Alam dan Budaya di Lereng Pakenjeng”

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Tata Kepala Desa Jatiwangi adalah Penghasil Kapol (Kapolaga) Terbesar diwilayah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, dan Jadi Motor ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kamis (15/05/2025).

GARUT BERKABAR, Pakenjeng – Di balik lereng hijau Kecamatan Pakenjeng, tersembunyi sebuah desa yang menjadi bukti nyata harmoni antara manusia, alam, dan budaya. Desa Jatiwangi, dengan luas wilayah mencapai 6.051 hektare, telah lama dikenal sebagai sentra utama penghasil Kapol (kapulaga) di selatan Garut.

Kapol bukan sekadar komoditas, tetapi denyut nadi ekonomi masyarakat Jatiwangi. Sekitar 300 hektare lahan di desa ini ditanami rempah bernilai tinggi tersebut. Setiap panen, puluhan ton Kapol diproduksi dan didistribusikan hingga ke luar daerah. Iklim sejuk dan kontur tanah berbukit menjadikan tanaman ini tumbuh optimal, menciptakan sinergi alamiah yang menghidupi banyak keluarga petani.

Baca Juga :  Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

“Kami mengandalkan hasil bumi. Tidak ada pariwisata atau pabrik besar di sini. Kapol adalah kekuatan kami,” tutur H. Tata, Kepala Desa Jatiwangi, saat ditemui pada Kamis (15/05/2025).

Namun Jatiwangi tak hanya kuat dalam sektor pertanian. Desa ini juga masih memelihara kehidupan budaya yang kental. Upacara adat panen, seni musik tradisional, serta semangat gotong royong menjadi pilar yang menjaga harmoni sosial. Di tengah keterbatasan infrastruktur, masyarakat tetap teguh dan mandiri, membangun desa dari bawah dengan memanfaatkan kearifan lokal.

Baca Juga :  Forum RW Garut Mantapkan Sinergi dengan Pemda Lewat Silaturahmi dan Deklarasi

Pemerintah desa juga aktif mendorong inovasi pertanian. Pelatihan, pendampingan, dan pengelolaan hasil panen terus dilakukan agar Kapol Jatiwangi tak hanya unggul dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas dan daya saing.

Jatiwangi adalah contoh nyata bagaimana sebuah desa bisa bertahan, tumbuh, dan maju tanpa kehilangan akar. Berlandaskan pada kekayaan alam dan tradisi, desa ini menjadi simbol ketahanan lokal di tengah arus global.

Lebih dari sekadar penghasil Kapol, Jatiwangi adalah desa yang hidup selaras dengan bumi, menjunjung nilai budaya, dan terus menabur harapan untuk masa depan.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Smart Farming Bawa Desa Karyamukti Garut Raih Penghargaan Nasional Mandaya Award 2025
KSB Jadi Garda Terdepan Mitigasi Bencana di Garut
Bupati Syakur Dorong Penyuluh Jadi Penggerak Utama Ketahanan Pangan Garut
Gerakan Lingkungan dari Akar Rumput: Wabup Garut Resmikan Bank Sampah KSM Binangkit
Dinkes Garut Perkuat Akses Layanan Kesehatan, Bangun 10 Pustu Baru di Tahun 2025
Irna Nuryani Dorong Pemerintah Tuntaskan RTH Kehati Copong untuk Edukasi Anak Garut
Garut Perkuat Budaya Siaga Bencana Lewat Sekolah Lapang BMKG
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Smart Farming Bawa Desa Karyamukti Garut Raih Penghargaan Nasional Mandaya Award 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:57 WIB

KSB Jadi Garda Terdepan Mitigasi Bencana di Garut

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Syakur Dorong Penyuluh Jadi Penggerak Utama Ketahanan Pangan Garut

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Gerakan Lingkungan dari Akar Rumput: Wabup Garut Resmikan Bank Sampah KSM Binangkit

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Dinkes Garut Perkuat Akses Layanan Kesehatan, Bangun 10 Pustu Baru di Tahun 2025

Berita Terbaru