Inovasi Pertanian Terpadu, Rumah Amal Salman dan ITB Luncurkan Program I-RAS untuk Atasi Stunting di Garut

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peresmian Program Peningkatan Akses Makanan Bergizi melalui Budidaya Nila dan Aquaponik di Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (15/5/2025).

GARUT BERKABAR, Banyuresmi – Rumah Amal Salman bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pemerintah Kabupaten Garut meluncurkan program inovatif bertajuk Integrated Recirculate Aquaculture System (I-RAS) guna meningkatkan akses pangan bergizi bagi masyarakat rentan, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.

Peresmian program berlangsung di Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pada Kamis (15/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, serta Wakil Rektor bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi ITB, Prof. Irwan Meilano.

Inisiatif ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi produktif melalui budidaya ikan Nila berbasis sistem I-RAS dan Bioflok yang terintegrasi dengan pertanian aquaponik. Dengan memanfaatkan lahan seluas 1.200 meter persegi, program ini mengoperasikan 12 kolam ikan dalam greenhouse seluas 370 meter persegi.

Diperkirakan, sistem ini mampu menghasilkan 1 hingga 4 ton ikan Nila serta 6.200 pot sayuran organik setiap dua minggu. Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui komoditas sayur bernilai tinggi.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut positif program ini dan berharap dapat direplikasi di wilayah lain yang memiliki keterbatasan sumber daya air. Ia menilai sistem sirkulasi air dalam teknologi I-RAS memberi peluang besar untuk efisiensi serta ketersediaan pangan yang lebih merata di Garut.

“Ini bisa dijadikan prototype di daerah lain, apalagi sistem circulating ini cocok untuk daerah minim air. Program ini memberi wawasan baru tentang bagaimana kita bisa lebih baik dalam menyediakan makanan bergizi untuk masyarakat,” ujar Syakur.

Wakil Rektor ITB, Prof. Irwan Meilano, menambahkan bahwa program ini merupakan kolaborasi lintas sektor yang dapat menjadi model nasional dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui teknologi ramah lingkungan.

Baca Juga :  Hari Jantung Sedunia 2025 di Garut: Warga Diajak Hidup CERDIK untuk Lindungi Kesehatan Jantung

“Teknologi budidaya Nila dan aquaponik yang digunakan di sini termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Ini menjadi langkah efisien untuk meningkatkan gizi dan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Ketua Umum Rumah Amal Salman, Mipi Ananta Kusuma, menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat kampus berdampak yang tengah digalakkan pemerintah pusat, dengan harapan kampus turut ambil peran dalam menyelesaikan tantangan lokal melalui pendekatan teknologi dan sosial yang tepat sasaran.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin hadir membawa solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah. Setiap daerah unik, pendekatannya pun harus kontekstual. Kami percaya program ini bisa jadi model kolaborasi sosial yang berdampak,” ungkapnya.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Garut Hadirkan Inovasi Digital “Polisi KB” untuk Tingkatkan Pelayanan Keluarga Berencana
Update KLB Keracunan Makanan di Kadungora: Total 303 Pasien, 293 Sudah Pulih
Pemkab Garut Jalin Kolaborasi dengan Kemnaker untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
Tiga Pejabat Baru Resmi Dilantik, Bupati Garut Dorong ASN Multitalenta dan Soliditas Kerja
Garut Perkuat Budaya Siaga Bencana Lewat Sekolah Lapang BMKG
Guru Madrasah Sampaikan Aspirasi, Pemkab dan DPRD Garut Siap Perjuangkan Kesejahteraan
Garut Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pamegatan–Banjarwangi, Usulan Disampaikan di Rakor Jabar
Keracunan Massal di Garut Ditetapkan KLB, Pemkab Pastikan Semua Korban Ditangani Gratis
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Garut Hadirkan Inovasi Digital “Polisi KB” untuk Tingkatkan Pelayanan Keluarga Berencana

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Update KLB Keracunan Makanan di Kadungora: Total 303 Pasien, 293 Sudah Pulih

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Pemkab Garut Jalin Kolaborasi dengan Kemnaker untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:46 WIB

Tiga Pejabat Baru Resmi Dilantik, Bupati Garut Dorong ASN Multitalenta dan Soliditas Kerja

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Garut Perkuat Budaya Siaga Bencana Lewat Sekolah Lapang BMKG

Berita Terbaru

NASIONAL

Anak Sekolah Sambut Gembira Mobil MBG, Tim Dapur Termotivasi

Kamis, 2 Okt 2025 - 16:19 WIB