Inovasi Pertanian: Garut Dorong Modernisasi dan Digitalisasi melalui Program ICARE

- Jurnalis

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Sosialisasi Kerja Sama Kemitraan Kompetitif (KREATIF) Competitive Grant Program ICARE Jawa Barat, di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Selasa (27/2/2024).

Pelaksanaan Sosialisasi Kerja Sama Kemitraan Kompetitif (KREATIF) Competitive Grant Program ICARE Jawa Barat, di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Selasa (27/2/2024).

GARUT BERKABAR,  Tarogong Kidul – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Barat Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menggelar acara Sosialisasi Kerja Sama Kemitraan Kompetitif (KREATIF) Competitive Grant Program ICARE (Integrated Corporation Agricultural Resources Empowerment) Jawa Barat, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, pada hari Selasa kemarin. (27/02/2024), Rabu,(28/02/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Program ICARE berupa kawasan pertanian terpadu berstandar, telah hadir di sembilan provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

 

Bertujuan untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif, ICARE juga mengarah pada modernisasi, digitalisasi, dan adopsi konsep pertanian modern dan digital di tingkat petani.

 

 

Ketua Tim Kelompok Kerja Diseminasi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat Kementan RI, Darojat Prawiranagara, menjelaskan bahwa dalam program ICARE di Kabupaten Garut, tiga instansi akan menjadi leading sector, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil.

Baca Juga :  Optimalkan Pendapatan Desa dengan Kolaborasi Digital

 

Darojat menambahkan bahwa masyarakat dapat mengusulkan proposal terkait komoditas yang akan dikembangkan, dengan fokus pada pertanian kentang dan domba Garut. Program ini telah dirintis sejak dua tahun yang lalu, dengan harapan dapat dilaksanakan mulai tahun ini.

“Kemarin juga saya udah dapat kabar dari Unila, dari universitas-universitas yang lain, itu udah masuk, karena ini terbuka untuk umum bisa saja gitu dari Unila kalau proposalnya terkait kentang, bisa jadi kalau proposalnya bagus bisa membantu di ICARE Jawa Barat,” ujarnya.

 

Indikator keberhasilan ICARE termasuk peningkatan produksi hingga 30% dan peningkatan pendapatan hingga 80% dalam tiga tahun ke depan. Program ini mengedepankan bisnis bagi petani dengan harapan dapat memberikan hasil luar biasa.

Baca Juga :  Musrenbang Garut: Rangkaian Perencanaan Pembangunan untuk Kesejahteraan Bersama

“Karena ini basisnya juga koperasi di mana di dalamnya bisnis diutamakan juga bagi petani, pengembangan-pengembangan bisnis petani, itu harus bisa memanfaatkan ICARE ini,” harapnya.

 

 

Sekretaris Bappeda Garut, Agus Kurniawan, menjelaskan bahwa ICARE merupakan kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha pertanian, di mana seluruh komponen masyarakat dapat ikut serta dalam program ICARE dengan proposal yang selaras dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.

 

Di Kabupaten Garut, program ini akan dilaksanakan di lima lokasi, yaitu di Kecamatan Cikajang, Cigedug, Sukaresmi, Cisurupan, dan Pasirwangi.

 

Deadline pengajuan proposal adalah minggu pertama bulan Maret, untuk dilakukan review oleh tim Kementan RI.

“Kita berharap ini unsur-unsur masyarakat baik itu Pemda tadi itu komunitas, akademisi, ini dapat ikut serta untuk membuat proposal terkait dengan program ICARE ini,” tandasnya. (Panji).

Berita Terkait

Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI
FPBL 2025 Resmi Ditutup, Bupati Garut Dorong Olahraga Jadi Sarana Cetak Generasi Emas
Forkopimda Garut Gelar Olahraga Bersama, Perkuat Sinergi Jelang HUT ke-80 RI
35 Pemuda-Pemudi Terbaik Garut Resmi Dikukuhkan Jadi Paskibraka HUT ke-80 RI
Wabup Garut Dorong RSUD dr. Slamet Tingkatkan Layanan dengan Sentuhan Kepemimpinan Perempuan
Direksi Baru Perumda Air Minum Tirta Intan Resmi Menakhodai Layanan Air Bersih Garut
Garut Mantapkan Langkah Menuju Predikat Kabupaten Sehat, Fokus Perbaiki Indikator Pendidikan dan Kesehatan Sekolah
Bupati Garut Tegaskan Tiga Fokus Utama Usai Lantik 13 Pejabat Baru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:04 WIB

Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:24 WIB

FPBL 2025 Resmi Ditutup, Bupati Garut Dorong Olahraga Jadi Sarana Cetak Generasi Emas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Forkopimda Garut Gelar Olahraga Bersama, Perkuat Sinergi Jelang HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

35 Pemuda-Pemudi Terbaik Garut Resmi Dikukuhkan Jadi Paskibraka HUT ke-80 RI

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:14 WIB

Direksi Baru Perumda Air Minum Tirta Intan Resmi Menakhodai Layanan Air Bersih Garut

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 22:04 WIB