Mahasiswa Universitas Garut meluncurkan produk bawang goreng premium bernama “Bangga” yang berhasil lolos program wirausaha nasional, menjadi simbol kebanggaan lokal Garut. Rabu (3/9/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Tiga mahasiswa Universitas Garut berhasil membuktikan bahwa kreativitas sederhana bisa menjadi karya besar. Mereka adalah Agung Cahya Maulana, Hasna Aisyah Salsabila, dan Rina Sifa Nuraeni, mahasiswa Fakultas Kewirausahaan semester 6 yang melahirkan inovasi bawang goreng premium dengan nama “Bangga” (Bawang Goreng Garut).
Bertempat di Jalan Guntur Melati, Kampung Mekar Mukti, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, tim mahasiswa ini mengembangkan produk dengan lima varian rasa: Original, Pedas, Daun Jeruk, Daun Jeruk Pedas, dan Sapi Panggang. Menggunakan bawang merah Sumenep yang terkenal harum, gurih, dan renyah, produk ini tampil berbeda dari bawang goreng pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agung Cahya Maulana, ketua tim, mengungkapkan bahwa “Bangga“, lahir dari ide sederhana yang kemudian dikemas menjadi produk bernilai tinggi. “Nama Bangga, bukan sekadar merek, tapi wujud rasa cinta kami terhadap potensi daerah. Kami ingin bawang goreng ini bukan hanya pelengkap makanan, tapi juga bisa jadi cemilan harian yang premium,” ujarnya kepada Garutberkabar.com, Rabu (3/9/2025).
Keunikan inilah yang menghantarkan “Bangga”, lolos seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), ajang wirausaha tingkat nasional yang diikuti lebih dari 4.000 tim mahasiswa se-Indonesia. Di Kabupaten Garut, Bangga menjadi satu dari dua tim yang berhasil melangkah ke tahap nasional.
Meski sempat diragukan banyak pihak, semangat tim Bangga tidak surut. Justru keraguan tersebut mereka jadikan motivasi untuk terus berjuang. Lebih jauh, visi mereka bukan sekadar mengejar keuntungan, melainkan juga membuka lapangan kerja, memberdayakan masyarakat sekitar, serta menjaga kualitas produk dari hulu ke hilir dengan rencana memiliki lahan bawang merah sendiri.
“Dengan strategi digital, inovasi kemasan, hingga kolaborasi bersama pelaku kuliner, Bangga optimis tumbuh menjadi brand yang dapat membanggakan Garut,” tambah Hasna.
Melalui slogan “Renyahnya Bikin Bangga”, inovasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa kreativitas tidak harus lahir dari sesuatu yang rumit. Bahkan bawang goreng pun bisa menjadi jalan untuk membawa nama daerah ke kancah nasional. (red)
Penulis : Hasna Aisyah Salsabila (Mahasiswa Universitas Garut).
Editor : Admin
Sumber Berita : Hasna Aisyah Salsabila (Mahasiswa Universitas Garut).