GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Garut resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (5/12/2024).
Acara ini dihadiri sekitar 1.800 peserta dari berbagai elemen kesehatan di Kabupaten Garut, seperti puskesmas, rumah sakit, perguruan tinggi kesehatan, organisasi profesi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan, mulai dari jalan sehat, senam bersama, pameran kesehatan, pelayanan kesehatan, hingga panggung hiburan.
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk meningkatkan layanan kesehatan yang inklusif. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut agar terus berinovasi dalam menyediakan tenaga profesional, peralatan medis modern, dan memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kami ingin masyarakat sehat sekaligus sadar akan pentingnya akses layanan kesehatan. Untuk kelompok rentan seperti difabel dan lansia, pelayanan harus lebih proaktif menjangkau mereka,” ungkap Barnas.
Ia juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah berdedikasi dan mengingatkan pentingnya bekerja dengan tanggung jawab serta keikhlasan. Barnas berharap, akses kesehatan yang merata dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak, mengurangi stunting hingga nol, serta memberantas penyakit menular seperti TBC.
“Tema HKN tahun ini, Gerak Bersama Sehat Bersama, mencerminkan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan bersama di bidang kesehatan,” ujar dr. Leli.
Ia juga menjelaskan bahwa transformasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut terus diupayakan melalui enam pilar utama, yaitu transformasi pelayanan kesehatan primer, pelayanan rujukan, sumber daya manusia (SDM), anggaran kesehatan, teknologi, dan ketahanan kesehatan. Berkat upaya ini, angka stunting di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan.
Sebagai bukti keseriusan, Kabupaten Garut berhasil meraih penghargaan dari Penjabat Gubernur Jawa Barat sebagai Kabupaten dengan Kinerja Terbaik III dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2024, serta Kabupaten/Kota Inovatif Terbaik III dalam Percepatan Penurunan Stunting 2024 se-Provinsi Jawa Barat. (Akbar).
Share this content: @GarutBerkabar