Helmi-Yudi Gencarkan Kampanye, Fakta Integritas Jadi Sorotan

GARUT BERKABAR – Pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Garut, Helmi Budiman dan Yudi Nugraha, terus mengintensifkan kampanye dengan menyebarkan fakta integritas dan surat pernyataan yang memuat komitmen mereka. Dokumen tersebut berisi janji-janji politik, termasuk peningkatan kesejahteraan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta insentif bagi pengurus RT dan RW.

Namun, langkah ini menimbulkan berbagai tanggapan. Aktivis 98, Ateng Sujana, menilai tindakan tersebut mencerminkan adanya keraguan masyarakat terhadap pasangan petahana.

“Helmi sudah 10 tahun menjabat sebagai wakil bupati. Jika rekam jejaknya selama ini sudah memadai, langkah seperti ini mungkin tidak diperlukan. Fakta integritas ini terlihat sebagai upaya mengatasi keraguan publik,” ujar Ateng.

Ateng juga menyoroti janji politik sebelumnya, seperti program Kadedeuh yang digulirkan pada 2009, yang menjanjikan insentif Rp 4 juta per tahun untuk RW dan Rp 2 juta untuk RT.

“Masyarakat bisa menilai sendiri apakah program itu benar-benar dilaksanakan atau hanya sebatas janji,” tambahnya.

Pasangan Helmi-Yudi turut menawarkan program baru seperti Kartu Someah untuk menarik perhatian pemilih. Namun, Ateng menekankan bahwa masyarakat Garut kini semakin cerdas dan kritis.

“Masyarakat tidak hanya melihat janji, tetapi juga bukti nyata. Mereka tahu mana yang sekadar wacana dan mana yang sudah terlaksana,” jelasnya.

Sebagai petahana, Ateng menyebut Helmi seharusnya tak lagi memerlukan dokumen seperti fakta integritas jika selama satu dekade memimpin ia telah membuktikan kinerjanya.

“Kepercayaan masyarakat tidak dibangun dari janji tertulis, tetapi dari hasil kerja nyata. Jika rekam jejaknya solid, masyarakat akan percaya tanpa perlu fakta integritas,” pungkas Ateng.

Langkah ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Garut, menambah dinamika menarik di tengah persaingan Pilkada yang semakin sengit. (Taufik).

Medsos

Related Posts

Sorotan Debat Pamungkas Pilkada Garut: Ketergantungan Catatan dan Penguasaan Materi

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Debat terakhir Pilkada Garut yang berlangsung di Hotel Santika pada Rabu (20/11/2024) sore, memunculkan beragam sorotan. Lukmanul Hakim, Koordinator Koalisi Masyarakat Bersatu…

Desa Wanajaya Dipilih sebagai Lokasi Strategis Peluncuran Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan di Garut

GARUT BERKABAR, Wanaraja – Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan secara resmi diluncurkan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, pada…

Dinkes Garut Responsif Tangani Kasus Gizi Buruk Remaja 14 Tahun

_Masyarakat Didorong Manfaatkan Skrining Gratis di Puskesmas_ GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut dengan sigap menangani kasus gizi buruk yang dialami seorang remaja…

Segera Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Warga Garut Diberi Waktu 10 Hari Lagi

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Warga Kabupaten Garut diimbau untuk segera memanfaatkan sisa waktu 10 hari Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jawa Barat 2024, yang akan…

Tebing Longsor di Karangtengah: Tiga Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal, Kerugian Rp10 Juta

GARUT BERKABAR, Karangtengah – Hujan deras yang melanda Garut memicu longsor di Kampung Legok Nangka, Desa Caringin, Kecamatan Karangtengah, pada Selasa (19/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Camat…

Sapawarga Hadirkan Fitur Aduan Pilkada 2024

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Sapawarga kini menyediakan kanal khusus untuk Aduan Pilkada 2024. Kanal ini memungkinkan masyarakat melaporkan berbagai temuan, dugaan pelanggaran, atau permasalahan yang terjadi…