Suasana “reumpeug” warnai hari pertama masuk sekolah di SDN 5 Sukagalih, Senin (14/7/2025). Siswa-siswi baru tampak semangat mengikuti apel pagi, sementara para orang tua mendampingi dengan haru dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Hari pertama masuk sekolah di SD Negeri 5 Sukagalih, Kabupaten Garut, pada Senin (14/7/2025) berlangsung meriah dan penuh antusias. Suasana sekolah tampak “reumpeug” atau penuh sesak oleh kehadiran siswa-siswi baru dan para orang tua yang turut mendampingi anak-anaknya menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Setelah masa libur panjang, para siswa mulai kembali beraktivitas dengan mengikuti apel pagi bersama dan pengarahan dari pihak sekolah. Pengarahan tersebut disampaikan kepada orang tua murid untuk mempersiapkan segala kebutuhan anak didik selama masa MPLS dan awal tahun ajaran baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran para siswa dan orang tua menimbulkan beragam kesan. Salah satu siswa, Muhamad Ghifari, mengaku senang mengikuti apel pagi pertamanya. “Seru dan banyak teman,” ujarnya singkat namun antusias.
Sementara itu, Nuraeni, salah satu orang tua murid, mengungkapkan rasa haru saat mengantarkan anak semata wayangnya ke sekolah dasar untuk pertama kali. “Perasaan saya campur aduk. Senang, terharu, tidak menyangka anak saya sudah besar dan mulai sekolah,” tuturnya kepada GarutBerkabar.com.
Dalam pengarahan, pihak sekolah menyampaikan beberapa poin penting kepada orang tua murid, antara lain:
1. Waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM):
Selama MPLS (hingga Sabtu), KBM dimulai pukul 07.15 hingga 09.00 WIB.
Mulai Senin, 21 Juli 2025, KBM berlangsung dari pukul 07.15 hingga 10.45 WIB.
2. Jadwal Seragam Harian:
Senin: Putih-putih
Selasa: Putih-merah
Rabu: Batik (jika belum ada, memakai putih-merah)
Kamis: Pangsi/kebaya
Jumat: Kaos olahraga (jika belum ada, sementara menggunakan kaos TK)
Sabtu: Seragam pramuka
3. Kegiatan Rutin Jumat:
Setiap Jumat diadakan pembiasaan salat Dhuha.
Siswa diminta membawa perlengkapan salat dan infak seikhlasnya.
4. Identitas Diri Siswa:
Mulai hari kedua, setiap siswa diminta memakai papan nama dari kertas yang dibuat sekreatif mungkin.
Tulisan nama harus jelas terbaca dan dipasang di sisi kanan pakaian.
Momen hari pertama ini menjadi ajang transisi dan penyesuaian yang menggembirakan bagi siswa dan orang tua, sekaligus menjadi langkah awal menuju perjalanan pendidikan yang baru.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Warta (Rizky)