Audiensi dan aksi damai dari Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (1/10/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Aspirasi kesejahteraan guru madrasah kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Garut. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, bersama Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, menerima audiensi sekaligus aksi damai dari Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Rabu (1/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung tertib ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah daerah dengan para guru madrasah. Bupati Syakur mengapresiasi DPRD yang telah memfasilitasi agenda penting tersebut, sekaligus menegaskan bahwa Pemkab Garut berkomitmen menindaklanjuti masukan yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“InsyaAllah sesuai kewenangan, kami akan mengusahakan bantuan melalui APBD Perubahan. Anggaran ini nantinya menjadi wujud kesungguhan pemerintah dalam memperhatikan guru madrasah,” ujar Bupati.
Selain dukungan anggaran, Syakur menekankan bahwa layanan BPJS tetap menjadi kewajiban pemerintah untuk seluruh warga, termasuk guru madrasah. Ia berharap langkah ini bisa segera terealisasi, meski tetap sejalan dengan program lain dalam visi Garut Hebat.
Sementara itu, Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, mengungkapkan bahwa guru madrasah menyampaikan lima poin aspirasi utama, yaitu:
1. Dukungan pengangkatan ASN/PPPK bagi guru madrasah.
2. Peningkatan perhatian pemerintah daerah.
3. Jaminan sosial, termasuk BPJS dan jaminan hari tua.
4. Kesetaraan hak dalam kebijakan pendidikan.
5. Penyediaan kendaraan operasional.
Aris menambahkan, penyampaian aspirasi berjalan damai dan tertib, serta menjadi sinyal kuat bahwa guru madrasah menginginkan perhatian lebih nyata dari pemerintah. “Kami memahami kondisi guru madrasah, dan bersama eksekutif akan berupaya memberikan solusi terbaik,” tandasnya.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut