Gema Hadroh Semarakkan Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Alun-Alun Garut

- Jurnalis

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Hadroh memperingati Hari Santri Nasional 2024 berlangsung di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (25/10/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Peringatan Hari Santri Nasional 2024 diwarnai dengan Festival Hadroh yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bayongbong di Alun-Alun Garut, Jumat (25/10/2024).

Acara ini menarik perhatian para santri dan masyarakat yang hadir untuk merayakan momen religius ini bersama-sama.

Sekretaris Kecamatan Garut Kota, Hendi Heryanto, menyampaikan apresiasinya kepada MWC NU Bayongbong karena memilih wilayah Kecamatan Garut Kota sebagai tempat pelaksanaan.

Menurut Hendi, kegiatan ini tidak hanya merayakan Hari Santri Nasional, tetapi juga mempererat silaturahmi antara jamaah yang hadir.

“Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua, khususnya di wilayah Kecamatan Garut Kota dan Kecamatan Bayongbong,” ujarnya.

Ketua Panitia, Aceng Hilman, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Santri Nasional merupakan bentuk penghargaan pemerintah atas kontribusi santri dalam sejarah Indonesia.

Penetapan hari besar ini oleh Presiden Joko Widodo pada 2015 menandai penghormatan terhadap perjuangan santri dan ulama yang telah berperan dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengedepankan nilai-nilai agama.

“Santri adalah penerus perjuangan ulama yang harus terus menanamkan ilmu dan semangat pada generasi mendatang,” kata Aceng.

Baca Juga :  Apresiasi Kepedulian : Yudha Puja Turnawan Terima Penghargaan Penanggulangan Bencana

Aceng juga mengingatkan bahwa kontribusi santri dan ulama dalam sejarah kemerdekaan sudah dimulai sejak abad ke-15, jauh sebelum berdirinya Indonesia.

Para ulama tak kenal lelah berjuang melawan penjajahan dengan semangat yang tidak pernah padam hingga abad ke-19.

“Meskipun negara belum terbentuk, tekad untuk keluar dari penjajahan selalu ada,” lanjutnya.

Dengan adanya Festival Hadroh ini, Aceng berharap generasi sekarang semakin menghargai perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan serta mencintai sejarah bangsa.

Festival Hadroh diharapkan dapat menjadi inspirasi baru dalam menghidupkan semangat cinta tanah air, dengan mengenang kontribusi para santri dan ulama dalam membangun bangsa.(DK)

Berita Terkait

Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam
Hujan Deras Porak-Porandakan Atap Rumah Warga di Sukagalih
Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga Kota Wetan Ambruk
Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:08 WIB

Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub

Jumat, 11 April 2025 - 17:30 WIB

MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

Senin, 7 April 2025 - 20:55 WIB

Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan

Minggu, 6 April 2025 - 20:13 WIB

BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025

Minggu, 6 April 2025 - 20:04 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam

Berita Terbaru