GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mempersiapkan diri untuk Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 melalui Rapat Koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda), Jumat (29/11/2024). Agenda ini bertujuan menguatkan langkah menuju pencapaian predikat Wistara Paripurna, level tertinggi dalam program KKS.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Garut, Mekarwati, menjelaskan bahwa pertemuan ini memaparkan petunjuk teknis (juknis) terbaru. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Tim Pembina KKS dan Forum Kabupaten Garut Sehat (FKGS) dalam memenuhi standar penilaian dari tim pusat dan provinsi.
“Kita terus melakukan koordinasi intensif dengan FKGS dan tim pembina yang melibatkan kepala SKPD. Harapannya, semua data dan dokumen dapat terpenuhi sesuai kebutuhan,” ujar Mekarwati.
Tahapan penilaian KKS dimulai pada Januari 2025 dengan pembentukan tim penilai tingkat pusat, dilanjutkan self-assessment pada Februari-Maret, dan penilaian lapangan pada Mei-Juni. Mekarwati optimistis, “Tahun 2025, kita berharap Garut dapat meraih predikat Wistara Paripurna.”
Strategi Inovatif Perkuat Program KKS
Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Istuti Kurniati, menekankan pentingnya inovasi dalam memperkuat program yang diajukan, dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif. Ia menyatakan bahwa pendekatan kelembagaan, mulai dari kabupaten hingga desa, harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Strategi utama yang diusung mencakup tiga pilar: demand, supply, dan enabling. Demand berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan sehat. Supply mencakup penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat olahraga dan rekreasi di tingkat desa. Sementara itu, enabling memastikan komitmen seluruh pihak, dari kepala daerah hingga perangkat desa, untuk mendukung pelaksanaan program.
“Kebersamaan antarsatuan kerja sudah terjalin dengan baik. Meski persiapan singkat, semua berjalan lancar karena komitmen yang kuat,” ungkap Istuti.
Dengan kolaborasi dan strategi yang matang, Pemkab Garut optimistis dapat menjadi pelopor kabupaten sehat di tingkat nasional dan meraih predikat Wistara Paripurna pada 2025.(Akbar)
Share this content: