GARUT BERKABAR, Caringin – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turun langsung ke lapangan untuk meninjau dampak yang ditimbulkan oleh bencana gelombang pasang di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada hari Sabtu (16/3/2024).
Lebih dari 515 Kepala Keluarga (KK) dirasakan terdampak langsung oleh peristiwa ini.Barnas menekankan pentingnya tanggap dan tepat dalam penanganan situasi tersebut.
Sebagai langkah awal, pihaknya terus memvalidasi data terkait jumlah warga yang terdampak serta kerusakan infrastruktur, termasuk kapal dan bangunan gazebo.
Dalam upaya merespons krisis ini, Pj. Bupati menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan stimulan jaminan hidup kepada masyarakat terdampak.
Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna memastikan bantuan yang tepat sasaran.Barnas juga mengimbau para nelayan untuk mematuhi petunjuk dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) demi keselamatan mereka.
Prioritas utama adalah menjaga nyawa, sehingga para nelayan diminta untuk tidak mengambil risiko dengan berlayar di laut saat kondisi belum aman.Pemerintah Kabupaten Garut menyampaikan keprihatinan dan solidaritasnya terhadap para nelayan yang terdampak.
Seluruh pihak diharapkan dapat bersatu untuk mengatasi masalah ini, sehingga para nelayan dapat kembali beraktivitas normal dengan aman.
“Kami dari pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Jadi, para nelayan tidak perlu khawatir, jika tidak bisa melaut, kami akan mencari solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi terbaru, selain Pantai Rancabuaya, setidaknya ada 4 pantai lain yang juga terdampak, termasuk Pantai Cipunaga, Pantai Cijeruk di Kecamatan Cibalong, Pantai Cimuara di Kecamatan Pakenjeng, dan Pantai Citangeuleuk di Kecamatan Mekarmukti. (DK).
Share this content: @GarutBerkabar