Garut Intensifkan Penanganan Stunting Melalui Diseminasi Hasil Audit Kasus

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Diseminasi Hasil Kajian Tim Pakar Audit Kasus Stunting Siklus Terhadap Sasaran Kasus Terpilih yang berlangsung di Aula DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (27/8/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menggelar acara diseminasi hasil kajian dari Tim Pakar Audit Kasus Stunting (AKS) pada Selasa (27/8/2024), di Aula DPPKBPPPA, Kecamatan Tarogong Kidul.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan berbagai pakar dari bidang kesehatan dan perwakilan instansi terkait yang fokus pada penanganan stunting.

Baca Juga :  DWP Kabupaten Garut Didorong Jadi Pilar Keluarga ASN dan Penggerak Profesionalisme di Musda V

Kajian ini mengambil Kecamatan Cibatu sebagai lokasi penelitian.Yayan menambahkan bahwa proses audit dimulai dengan mengidentifikasi sasaran, seperti calon pengantin, ibu hamil, dan anak balita di Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, untuk menemukan faktor penyebab stunting.

Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam upaya penurunan stunting di Garut.

Dalam sambutannya, Yayan menekankan pentingnya kolaborasi antar dinas untuk mencapai target penurunan angka stunting hingga 14% di Kabupaten Garut.

“Kami mengajak semua pihak untuk berkontribusi sesuai peran masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga :  Ribuan Warga Kersamenak Antusias Ikuti Lomba Jalan Santai, Sepeda Listrik Jadi Hadiah Utama

Sementara itu, Sri Prihatin, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, menyatakan bahwa diseminasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dua kali setahun, dengan Kecamatan Cibatu sebagai fokus kajian pada semester pertama tahun ini.

Sri menekankan pentingnya intervensi dini bagi ibu hamil yang berisiko tinggi agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan angka stunting di Garut. “Kami berharap rekomendasi dari kajian ini dapat segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(Admin)

Berita Terkait

Disperindag ESDM Dorong UMKM Garut Plaza Melek Digital Lewat Festival Kemerdekaan
Pramuka Garut Diminta Jadi Teladan, Bupati Tekankan Pentingnya Ketahanan Bangsa
Bupati Garut Kenang Jasa Pejuang Lewat Pemancangan Bambu Runcing di Bayongbong
Forkopimda Garut Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Pemancangan Bambu Runcing di Pusara Pejuang 45
Pemkab Garut Dukung Rencana Pembangunan Pelabuhan di Pantai Cidora
Koperasi Nelayan Garut Terima 4 Kapal Baru dari KKP, Dorong Modernisasi Perikanan
Wahegar Dorong UMKM Garut Lebih Mandiri, Dapat Dukungan Penuh dari Pemerintah
Garut Gelar Seminar Nasional, K.H. Anwar Musaddad Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Disperindag ESDM Dorong UMKM Garut Plaza Melek Digital Lewat Festival Kemerdekaan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:24 WIB

Pramuka Garut Diminta Jadi Teladan, Bupati Tekankan Pentingnya Ketahanan Bangsa

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:08 WIB

Bupati Garut Kenang Jasa Pejuang Lewat Pemancangan Bambu Runcing di Bayongbong

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Forkopimda Garut Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Pemancangan Bambu Runcing di Pusara Pejuang 45

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:28 WIB

Pemkab Garut Dukung Rencana Pembangunan Pelabuhan di Pantai Cidora

Berita Terbaru