Loading Now

Garut Ditetapkan Sebagai Kabupaten Kreatif Nasional 2024 oleh Kemenparekraf RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan plakat dan surat keputusan kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi, di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis (26/9/2024). (Foto: Dok. Disparbud Kab. Garut).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Kabupaten Garut resmi ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten Kreatif Nasional dalam program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kepada Staf Ahli Bupati Garut Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi. Acara berlangsung pada Kamis (26/9/2024) di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, sebagai bagian dari perhelatan International Creative Industry Conference and Festival (ICFest).

Terdapat enam wilayah yang terpilih sebagai kabupaten/kota kreatif nasional tahun 2024, yakni :

1. Kabupaten Buleleng

2. Kabupaten Garut

3. Kabupaten Grobogan

4. Kota Jakarta Selatan

5. Kabupaten Karawang

6. Kota Yogyakarta

Dedy Mulyadi, mewakili Pemerintah Kabupaten Garut, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.

Ia menyebutkan bahwa Menparekraf Sandiaga Uno bahkan mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Garut hingga tiga kali, sebagai apresiasi atas upaya yang dilakukan dalam mengembangkan ekonomi kreatif.”Alhamdulillah, Kabupaten Garut berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Kreatif Nasional 2024 untuk subsektor seni pertunjukan.

Pak Menteri menyampaikan tiga kali ucapan terima kasih, yakni kepada Bapak Bupati, Ibu Kadisparbud, serta Ibu Kabid Ekraf,” kata Dedy didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Luna Avriantini, dan Kabid Ekonomi Kreatif, Aulia Malik.

Dedy berharap prestasi ini menjadi dorongan bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Garut.

“Ini adalah semangat baru bagi kemajuan pariwisata di Garut. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” tambahnya.

Kepala Disparbud Garut, Luna Avriantini, turut menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kolaborasi berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media.

Proses penetapan Kabupaten Garut sebagai Kabupaten Kreatif dimulai dengan sosialisasi daring pada 28 Juni 2024, yang dilanjutkan dengan coaching clinic pada 10 Juli 2024 untuk membantu peserta mempersiapkan penilaian.

“Pada tanggal 31 Juli 2024, kami menyerahkan borang dan video yang menggambarkan potensi ekonomi kreatif dan budaya di Garut. Penilaian dilakukan oleh tim Kementerian pada 1-7 Agustus, dan hasilnya diumumkan pada 19 Agustus 2024,” jelas Luna.

Ke depannya, Luna berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif melalui berbagai pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan bagi para pelaku usaha.

Selain itu, infrastruktur yang mendukung 17 subsektor ekonomi kreatif di Garut juga akan diperkuat.”Harapan kami adalah meningkatkan daya saing produk ekonomi kreatif Garut dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Luna.

Ia juga optimis bahwa dengan potensi budaya dan tradisi yang dimiliki Garut, daerah ini dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, ekonomi kreatif Garut akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah dan pelestarian budaya lokal,” pungkasnya. (Red).

Share this content: