
GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, meresmikan pembukaan Festival Ramadan yang diselenggarakan oleh Bintang Cendekia Islamic School di Jalan Tegal Kurdi, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Kamis (6/3/2025).
Dalam sambutannya, Putri menyatakan ketertarikannya terhadap konsep acara, terutama adanya bazar yang menjadi bagian dari festival ini. Ia menekankan pentingnya jiwa kewirausahaan dalam berbagai profesi agar seseorang mampu bertahan di berbagai situasi.
“Jiwa entrepreneurship itu berkaitan erat dengan kemandirian dan kemampuan mengelola sesuatu agar bermanfaat. Bahkan dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati, saya mencoba menerapkan mindset entrepreneurship, bagaimana Pemda Garut bisa memberikan pelayanan terbaik layaknya sebuah produk unggulan bagi masyarakat,” ujar Putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia pun mengapresiasi upaya Bintang Cendekia Islamic School dalam menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada para siswa melalui kegiatan bazar di festival ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, turut menyampaikan apresiasinya terhadap Festival Ramadan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk pembelajaran deep learning, di mana anak-anak belajar melalui pengalaman langsung. Ia juga memuji antusiasme Wabup Garut dalam mendukung pendidikan di daerahnya.
Sementara itu, Kepala TK Islam Bintang Cendekia, Nita Tazkiah, menjelaskan bahwa Festival Ramadan merupakan agenda tahunan sekolah. Tahun ini, festival berlangsung dari 6 hingga 20 Maret 2025 dengan berbagai kegiatan seperti Barbeque Ramadan, shodaqoh party, ifthar gathering, Islamic learning sessions, serta bazar UMKM.
“Barbeque Ramadan ini bukan memasak, melainkan menjual barang bekas berkualitas. Hasil penjualannya dialokasikan untuk kegiatan bakti sosial atau shodaqoh party. Setiap tahun, kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana sekitar 300-500 ribu rupiah untuk amal,” ungkap Nita.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai Ramadan kepada anak-anak sejak dini, termasuk menanamkan semangat berdagang seperti yang diajarkan dalam sunnah Rasulullah.
“Dengan belajar berdagang, anak-anak bisa memahami bahwa menjadi kaya bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga agar bisa berbagi dan bersedekah,” tutupnya. (Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut