Evaluasi Debat Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut: Rawink Rantik Serukan Prioritas Kesejahteraan Masyarakat Bukan Isu Nasional

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Rawink Rantik dari Koalisi Rakyat memberikan kritik terhadap jalannya debat kandidat pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut. Menurutnya, topik yang dibahas dalam debat terlalu banyak membahas isu nasional, yang dinilai kurang relevan dengan permasalahan lokal masyarakat Garut. Rawing menekankan perlunya fokus pada upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar wacana tentang isu nasional yang tidak memiliki dampak langsung bagi warga Garut.

Rawink menyoroti pentingnya para kandidat untuk mengatasi persoalan lokal seperti ekonomi, layanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM. “Warga Garut membutuhkan solusi konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, bukan diskusi panjang soal isu nasional yang tidak berdampak langsung di sini,” jelasnya. (Kamis, (24/10/2024).

Dalam refleksi ini, ia juga menyoroti janji-janji besar yang sering kali dilontarkan oleh para kandidat, yang menurutnya kurang realistis mengingat keterbatasan anggaran daerah. Rawink menegaskan bahwa anggaran yang terbatas harus digunakan dengan bijak untuk program-program yang benar-benar berdampak langsung pada masyarakat.

Ia juga berharap para kandidat dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil, seperti pedagang kaki lima dan pekerja informal, yang selama ini sering diabaikan dalam kebijakan daerah. Menurutnya, fokus seharusnya pada perubahan nyata di Garut, bukan pembahasan politik nasional yang besar.

Rawing berharap debat-debat selanjutnya akan lebih mengedepankan program-program konkret yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Garut. “Ini pemilihan bupati, bukan pemilu presiden. Pembahasan harus fokus pada kesejahteraan rakyat Garut,” tutupnya.

Dengan pandangan kritis ini,Rawing berharap masyarakat Garut lebih cermat dan cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu membawa solusi nyata bagi daerah mereka. (Fik)
Baca Juga :  Gubernur Dedi Mulyadi Resmikan Kepengurusan TP PKK Jabar, Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan
Jabar Luncurkan Reformasi Pendidikan Total 2025
Dongeng Pelajar Semarakkan Peringatan 77 Tahun Wafat R.A. Lasminingrat di Garut
Cepat Tanggap! Pohon Besar Tumbang di Tarogong Kaler, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu
Berita ini 1 kali dibaca