Loading Now

Era Baru Pelayanan Kesehatan Primer di Garut dengan Peluncuran Aplikasi OpenSRP

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Sebuah babak baru dalam sejarah kesehatan primer di Kabupaten Garut telah dimulai. Hotel Hamoni Garut menjadi saksi peluncuran Aplikasi Open Smart Register Platform (OpenSRP) dan Digitalisasi Kunjungan Rumah, sebuah inisiatif yang diselenggarakan oleh SID (Summit Institute for Development) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

 

 

Dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Yuni Dwi Setyawati, CEO SID, Ferdinand Laihad, Senior Advisor SID, dan Tri Cahyo Nugroho, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, acara tersebut menciptakan aura antusiasme yang luar biasa pada Rabu (7/2/2024).

 

OpenSRP, sebagai platform sumber terbuka, dianggap sebagai langkah luar biasa dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan primer.

 

 

Kemudahan adopsi dan biaya yang terjangkau membuat OpenSRP menjadi alat yang sangat efektif dalam mengembangkan sistem kesehatan yang berdampak luas. Yuni Dwi Setyawati menjelaskan, “OpenSRP adalah platform yang bisa diadopsi oleh Bapak dan Ibu. Jadi kalau mau dibuat aplikasi untuk digitalisasi, itu tersedia secara bebas, bisa dibuat dan tanpa biaya.

 

“Acara tersebut juga menyoroti pentingnya Integrasi Layanan Primer (ILP) dan transformasi teknologi kesehatan melalui digitalisasi, sesuai dengan penjelasan dari Ferdinand Laihad, Senior Advisor SID.

 

Tri Cahyo Nugroho, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, memberikan sambutan hangat terhadap peluncuran Aplikasi OpenSRP dan digitalisasi kunjungan rumah di Garut.

 

Dengan Garut yang menjadi percontohan dalam Implementasi ILP di semua Puskesmasnya, Tri Cahyo menyatakan harapannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Garut.

 

Dengan demikian, peluncuran Aplikasi OpenSRP dan Digitalisasi Kunjungan Rumah membawa angin segar dalam pelayanan kesehatan primer di Garut, menandai langkah penting dalam perjuangan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(DK).

Share this content: