Diskominfo Garut Gandeng BSSN Perkuat Pertahanan Siber dan Tangkal Judi Online

Admin - Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025

URL berhasil dicopy

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut menerima kunjungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Gedung Public Information Center (PIC) Diskominfo Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (23/6/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Upaya memperkuat keamanan digital di lingkungan pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut menjalin kolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan resmi tim BSSN ke Gedung Public Information Center (PIC) Diskominfo Garut, Senin (23/6/2025).

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk melakukan asistensi teknis dalam penanganan insiden siber, khususnya penyusupan situs judi daring ke dalam domain milik pemerintah daerah.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, mengakui bahwa sistem elektronik milik Pemkab Garut beberapa kali menjadi target serangan siber, termasuk penyisipan konten perjudian online. Ia menilai kunjungan BSSN sangat bermanfaat untuk mendeteksi, menganalisis, dan memperkuat sistem keamanan informasi daerah.

“Selain asistensi teknis, kegiatan ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan untuk meningkatkan tata kelola aplikasi dan jaringan pemerintah agar ke depannya lebih andal dan aman,” ujarnya.

Tim dari BSSN dijadwalkan berada di Garut selama empat hari, dari 22 hingga 26 Juni 2025. Fokus asistensi ditujukan pada dua aplikasi milik Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan yang terindikasi mengalami penyusupan siber.

Sandiman Ahli Muda BSSN, Fandi Aditya Putra, menyampaikan bahwa timnya akan melakukan proses investigasi mendalam terhadap insiden penyisipan situs judi daring. Proses tersebut meliputi tahap deteksi, analisis, pembersihan, hingga pemulihan sistem elektronik yang terdampak.

“Harapan kami, setelah proses ini, Pemkab Garut bisa lebih siap dan tanggap terhadap ancaman serupa di masa depan,” ungkap Fandi.

Ia menambahkan, BSSN akan memberikan rekomendasi teknis untuk mencegah kejadian serupa dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keamanan informasi di era digital.

Kegiatan ini juga memperkuat peran Diskominfo sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas sistem elektronik di lingkungan pemerintahan daerah.(red).