Diskannak Garut Tingkatkan Pengawasan RPU Demi Jaminan Daging Unggas Berkualitas

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskannak Kabupaten Garut, drh. Agustina Dini Sapvita Pudiasari, bersama tim melakukan inspeksi di beberapa RPU di Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Banyuresmi, Rabu (4/2/2025)

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut semakin memperketat pengawasan terhadap Rumah Potong Unggas (RPU) guna memastikan daging unggas yang beredar di masyarakat memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskannak Kabupaten Garut, drh. Agustina Dini Sapvita Pudiasari, menegaskan bahwa pemotongan unggas wajib dilakukan di RPU sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Aturan ini bertujuan untuk menjamin bahwa proses pemotongan hewan mengikuti prinsip kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan.

Baca Juga :  BPBD Garut Evaluasi Kesiapsiagaan Bencana untuk Tingkatkan Respons Darurat

“RPU berperan besar dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis serta memastikan daging ayam yang dihasilkan sesuai standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” ujar drh. Agustina, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, tanpa standar pemotongan yang baik, risiko penyebaran penyakit tetap tinggi, meskipun pemeliharaan ayam di peternakan sudah optimal.

Tantangan dalam Pengawasan dan Kurangnya Sanksi

Pengawasan terhadap RPU mencakup kebersihan lokasi, sanitasi peralatan, serta prosedur pemotongan dan kebersihan pekerja. Diskannak rutin melakukan inspeksi dan audit guna memastikan pemenuhan standar tersebut.

Namun, drh. Agustina mengakui masih ada kendala dalam pengawasan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran. Akibatnya, kesadaran masyarakat dalam melaporkan pelanggaran masih rendah.

Baca Juga :  Warga Desa Sukabakti Bersatu dalam Pengecoran Program Pamsimas

“Hingga saat ini, belum ada sanksi tegas bagi RPU yang tidak mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) karena keterbatasan regulasi dan sumber daya,” jelasnya.

Selain pengawasan rutin, Diskannak juga melakukan uji laboratorium terhadap sampel daging unggas yang beredar. Sayangnya, mekanisme ini belum berjalan maksimal karena keterbatasan fasilitas dan tenaga ahli.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Selain aspek teknis, Diskannak Garut juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilih produk unggas yang sehat dan higienis.

“Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami cara memilih daging unggas yang layak konsumsi serta mendukung pemotongan yang sesuai standar,” tutup drh. Agustina.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan kesadaran masyarakat, Diskannak Garut berharap kualitas daging unggas di wilayahnya dapat terus terjaga, sehingga kesehatan dan keamanan pangan semakin baik.(Rizky).

Berita Terkait

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu
Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan
Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo
“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut
WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis
Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pemkab Garut Pastikan Penerimaan Murid Baru 2025/2026 Berjalan Transparan dan Berkeadilan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 10:06 WIB

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:55 WIB

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:50 WIB

Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:21 WIB

“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:43 WIB

WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu

Senin, 16 Jun 2025 - 10:06 WIB