Dinkes Garut Responsif Tangani Kasus Gizi Buruk Remaja 14 Tahun

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

_Masyarakat Didorong Manfaatkan Skrining Gratis di Puskesmas_

Kepala Dinas Kesehatan Garut, dr. Leli Yuliani, bersama timnya, menjenguk RD, remaja asal Kecamatan Garut Kota yang diduga mengalami gizi buruk, di RSUD dr. Slamet Garut pada Rabu (20/11/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut dengan sigap menangani kasus gizi buruk yang dialami seorang remaja berinisial RD (14) asal Kecamatan Garut Kota. RD kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Slamet Garut.

Baca Juga :  Forum RW Garut Mantapkan Sinergi dengan Pemda Lewat Silaturahmi dan Deklarasi

Kepala Dinkes Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, bersama timnya, telah mengunjungi RD di rumah sakit untuk memastikan penanganan yang optimal. “Kondisi RD masih lemah, tetapi petugas kesehatan terus memberikan perawatan intensif,” ujar dr. Leli.

Ia menjelaskan bahwa RD mengalami masalah gizi yang dipicu penyakit mendasar dan situasi keluarga yang tidak mendukung. RD, yang menderita Cerebral Palsy sejak usia enam bulan, mengalami penurunan berat badan drastis setelah kehilangan ibunya sebulan lalu. Dalam kesehariannya, RD dirawat oleh adik-adiknya yang masih bersekolah, sementara ayahnya bekerja.

Baca Juga :  Polres Garut Edukasi Warga Tentang Bahaya Bermain Layang-Layang Dekat Saluran Listrik

“Kami sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh di RSUD dr. Slamet untuk memastikan penyebab pasti penurunan berat badannya. Setelah itu, kami akan memberikan pengobatan optimal baik untuk penyakit yang mendasarinya maupun masalah gizinya,” ungkap dr. Leli.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan keluarga. Dinkes mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan skrining gratis di Puskesmas, yang mencakup pemeriksaan penyakit menular seperti TBC, HIV, Hepatitis, serta penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

“Segera periksakan diri ke Puskesmas jika ada keluhan kesehatan. Layanan kami terbuka untuk semua, dan kami siap membantu,” tutup dr. Leli.(Taufik)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Garut Dorong UMKM Lebih Mudah Dapat Modal Lewat Penguatan Akses Keuangan
Wabup Putri Karlina Dorong Keberlanjutan Program Wirahebat untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi Warga
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Kemenkes RI Resmikan Klinik Utama Rotinsulu Garut, Perkuat Layanan Paru dan Penanggulangan TB
Garut Mantapkan Langkah Turunkan Stunting Lewat Talkshow FOKUS Radio Intan
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
Bupati Garut Dianugerahi LAN Award 2025, Diakui sebagai Pemimpin Transformasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:30 WIB

Pemkab Garut Dorong UMKM Lebih Mudah Dapat Modal Lewat Penguatan Akses Keuangan

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:23 WIB

Wabup Putri Karlina Dorong Keberlanjutan Program Wirahebat untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:32 WIB

Kemenkes RI Resmikan Klinik Utama Rotinsulu Garut, Perkuat Layanan Paru dan Penanggulangan TB

Berita Terbaru