GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dewan Pendidikan Kabupaten Garut menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Masuk Satuan Pendidikan (GEMMAS) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada hari Senin (6/5/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program GEMMAS berawal dari diskusi panjang selama 4 tahun terakhir, merespons menurunnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
Menurut Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan, angka siswa yang melanjutkan dari SD ke SMP di Kabupaten Garut menurut data BPS 2018 mencapai hampir 40% tidak melanjutkan pendidikan.
Selain itu, tingkat lanjutan dari SMP ke SMA juga mengalami penurunan dengan hanya sekitar 55%-60% yang melanjutkan pendidikan.
Dedi juga menyoroti peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut yang berada di urutan ke-25 di Provinsi Jawa Barat, terutama dalam bidang pendidikan.
Dalam rangka menanggapi masalah ini, pihaknya memperkenalkan program GEMMAS dengan melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan untuk mengidentifikasi permasalahan di lapangan terkait dunia pendidikan di Kabupaten Garut.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyatakan apresiasinya kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Garut yang memulai kegiatan ini.
Bambang menjelaskan bahwa semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, harus mendukung program GEMMAS ini secara bersama-sama.
Ia berharap melalui program ini, masyarakat dapat menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka dan pemerintah desa dapat aktif berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan GEMMAS.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. H. Maman Rusmanad, M.Pd., serta perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan undangan lainnya.(HK).
Share this content: @GarutBerkabar