GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Euforia kemenangan Persib Bandung berubah menjadi teror mengerikan di Garut. Dua warga menjadi korban penganiayaan keji oleh sekelompok orang tak dikenal saat konvoi perayaan berlangsung pada Sabtu malam (24/5/2025). Insiden berdarah ini terjadi sekitar pukul 20.45 WIB di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, tepatnya di sekitar lapangan Kerkhof.
Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, membenarkan kejadian brutal tersebut. “Benar kejadiannya sekitar pukul 20.45 WIB,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).
Dua korban tersebut adalah Ahmad Salakhudin Zaman (35), seorang juru parkir, dan Ifan Firmansyah (30), pegawai harian lepas di BPBD Garut. Tanpa ampun, mereka diserang secara tiba-tiba oleh kelompok tak dikenal yang diduga tergabung dalam rombongan konvoi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban,” jelas AKP Agus.
Ifan mengalami luka paling parah. Sabetan senjata tajam menghantam leher hingga dadanya, membuatnya harus menjalani operasi darurat. Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, membenarkan kondisi tersebut. “Ifan sudah dioperasi. Saat ini kondisinya mulai membaik,” katanya.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku dan menyelidiki motif di balik aksi barbar yang mencoreng perayaan kemenangan Persib tersebut. Garut dikejutkan, masyarakat terguncang—perayaan berubah jadi luka.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut