Ciptakan Keamanan dan Kelancaran Mudik 1445 H/2024 M, Polres Garut Laksanakan Gelar Pasukan

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut Berkabar – Penjabat (Pj) Bupati Garut Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.Pd., memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di lapangan upacara Mapolres Garut. Rabu pagi (03/04/2024).

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Garut di dampingi oleh Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., dan Dandim 0611/Grt Letkol Czi. Dhanisworo, S.Sos.

Turut hadir juga Hadir Kepala Kejaksaan Negeri Garut DR. Halila Rahma Purnama, S.H., M.Hum, Dandenpom III/2 Garut Lektol Cpm Wiana Warsanah, S.H., Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto, S.Si., S.I.K., M.H., M.I.K., Pejabat Utama Polres Garut, Kadis PUPR Kab. Garut, Kadis Hub Kab. Garut, Kasat Pol PP Kab. Garut, Perwakilan Jasa Raharja Kab. Garut, Perwakilan BPBD Kab. Garut, Perwakilan Disdamkar Kab. Garut, Perwakilan PMI Kab. Garut, Personil Gabungan TNI, Polri, Pemda dan Mitra Polri.

Apel gelar pasukan tersebut diselenggarakan oleh Polres Garut dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H/2024 dan arus mudik/balik di Kabupaten Garut.

Barnas mengatakan jika apel gelar pasukan Ops Ketupat 2024 ini di selenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.” Kata Barnas.

Ia juga menyampaikan jika survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan arus mudik 2023 di Kabupaten Garut mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022. Hal itu merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras Polri dan seluruh pihak terkait yang harus di pertahankan bahkan kembali ditingkatkan di tahun 2024 ini.

Operasi Terpusat Kepolisian dengan sandi Ketupat 2024 ini melibatkan 155.165 personel Polri di seluruh Indonesia, yang dilaksanakan selama 13 hari sejak tanggal 4 April sampai tanggal 16 April 2024. Operasi ini diawali oleh kegiatan KRYD dari tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024 dan akan di lanjutkan pasca operasi dari tanggal 17 sampai 23 April 2024.

Polres Garut juga telah mendirikan pos pengamanan, pos terpadu, pos pengaturan lalu lintas dan pos wisata selama Operasi Ketupat Lodaya 2024 berlangsung.

Berbagai pos itu di dirikan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam dan menghadirkan petugas kepolisian di pusat-pusat keramaian.

Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H.

Kebijakan ini di harapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, sistem one way dan contra flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.

Kapolres Garut menambahkan jika aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang di tinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Ia mengatakan akan melakukan upaya patroli bersama pada jam-jam rawan, menyiapkan layanan pelaporan rumah yang di tinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang. (DK)
Baca Juga :  Kades Cigadog Cikelet Garut : Kami Sangat Mengapresiasi Semua Pihak, Atas Pengamanan dan Kelancaran Pemilu di 2024 Ini

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:08 WIB

Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:56 WIB

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

Berita Terbaru