Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau pelaksanaan Manasik Santri Persis se-Kabupaten Garut di SOR RAA Adiwijaya, Tarogong Kidul, Senin (17/11/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri sekaligus meninjau kegiatan Manasik Santri Persatuan Islam (Persis) se-Kabupaten Garut yang digelar oleh PD Persis Garut di SOR RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (17/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syakur memberikan apresiasi kepada Persis atas penyelenggaraan rutin manasik yang menjadi sarana mempererat ukhuwah antar santri serta membangun kecintaan terhadap ibadah haji sebagai rukun Islam kelima.
Syakur menyampaikan bahwa kegiatan manasik memiliki nilai edukatif sekaligus spiritual, terlebih mengingat proses ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan finansial. Ia menyinggung keterbatasan kuota dan lamanya waktu tunggu keberangkatan haji yang bisa mencapai 15 tahun.
Lebih jauh, Syakur menjelaskan makna manasik sebagai bagian dari latihan ruhani. Ia menggambarkan ibadah haji sebagai simbol kesetaraan manusia di hadapan Allah SWT.
“Di sana, semua memakai pakaian yang sama, tidak ada pejabat, presiden, ataupun rakyat. Yang membedakan hanyalah amal perbuatan,” tuturnya.
Ia mengingatkan para santri bahwa persiapan menuju akhirat dimulai sejak dini, melalui perilaku sehari-hari yang baik dan penuh disiplin. Bupati memberi pesan sederhana namun penting: belajar dengan sungguh-sungguh, tidak menyakiti sesama, tidak melakukan perundungan, serta menjunjung sikap saling menghormati.
“Kita semua harus menjadi orang yang bermanfaat dan berakhlak baik,” tegasnya.
Bupati Syakur kemudian memotivasi para peserta manasik agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan serius dan menghayati setiap proses yang dilakukan, sebagai bekal dan pembentukan karakter di masa depan.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut







