Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat berdiskusi dengan perwakilan PT. Condong di Kantor Bupati Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (31/7/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul — Pemerintah Kabupaten Garut terus berkomitmen dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, salah satunya dengan mendorong keterlibatan warga dalam pengelolaan lahan perkebunan milik PT Condong. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengusulkan agar minimal 20 persen dari total lahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan tersebut dapat dialokasikan langsung kepada masyarakat.
Hal ini disampaikannya usai menggelar diskusi bersama pihak PT Condong di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Kamis (31/7/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati menyebutkan terdapat sekitar 1.500 hektare lahan yang berpotensi diserahkan kepada masyarakat.
“Ini bagian dari upaya agar masyarakat tidak hanya menjadi pekerja atau penggarap, tetapi juga bisa memiliki akses langsung terhadap lahan produktif,” ujar Bupati Syakur.
PT Condong, perusahaan yang telah berdiri sejak masa kolonial dan kini tengah dalam proses perpanjangan HGU-nya, dinilai perlu lebih terbuka dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal. Oleh karena itu, pemerintah berencana memberikan fasilitas pinjaman ringan kepada masyarakat agar lahan tersebut dapat ditanami kelapa sawit secara produktif.
“Panen sawit itu memang baru di tahun ketiga, maka di tahun-tahun awal masyarakat bisa tanam jagung atau tanaman sela lainnya. Tumpangsari ini untuk menopang kebutuhan hidup sembari menunggu sawit siap panen,” jelas Bupati.
Ia juga menekankan bahwa hasil panen sawit masyarakat nantinya dipastikan akan dibeli oleh PT Condong, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan sulitnya akses pasar.
“Selama ini banyak masyarakat yang menanam tapi bingung pas menjualnya. Di sini, PT Condong siap menjadi offtaker. Ini memberikan kepastian yang sangat penting bagi petani,” tambahnya.
Dengan skema ini, Bupati Garut berharap tercipta pola kerja sama yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat, di mana warga memperoleh lahan, pendampingan, modal lunak, dan kepastian pembeli hasil panen.
Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus mengawal dan memfasilitasi program ini sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan akses sumber daya. (red).
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut