Bupati Garut: Pendidikan Layak adalah Hak Semua Anak, Termasuk di Pelosok Cisewu

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melakukan peninjauan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Rabu (21/5/2025).

GARUT BERKABAR, Cisewu – Rasa haru menyelimuti kunjungan kerja Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat meninjau langsung kondisi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah di Kecamatan Cisewu, Rabu (21/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyaksikan langsung keterbatasan sarana dan prasarana belajar yang masih melingkupi aktivitas pendidikan di sekolah tersebut.

“Saya terharu melihat anak-anak di MI Al-Hidayah belajar dalam kondisi yang serba terbatas. Ini menjadi pengingat bahwa kita punya pekerjaan besar untuk memastikan mereka mendapat pendidikan yang layak,” ujar Bupati.

Syakur menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan, khususnya di wilayah terpencil. Ia juga mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar lebih responsif dan turun langsung melihat kondisi riil masyarakat.

“Sudah waktunya kita tinggalkan kegiatan yang hanya bersifat seremonial. Fokus kita harus tertuju pada kebutuhan mendesak masyarakat. Kalau rakyat sudah sejahtera, barulah kita pikirkan kesejahteraan aparatur,” tegasnya.

Dalam sambutannya, ia juga meminta masyarakat untuk bersabar sembari menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, termasuk pembangunan infrastruktur dan pengadaan guru.

Bupati Syakur juga memberikan pesan khusus kepada para orang tua agar menjaga asupan gizi anak-anak. “Berikan makanan bergizi dan berprotein tinggi agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya.

Baca Juga :  Maklumat Forkopimda Kabupaten Garut: Masyarakat Diminta Patuhi Aturan Selama Ramada

Kepala Sekolah MI Al-Hidayah, Kurnia, mengungkapkan bahwa sekolah yang berdiri sejak 1969 itu saat ini memiliki 91 siswa dengan tujuh tenaga pengajar, namun hanya tersedia lima ruang kelas. Ia berharap pemerintah dapat membantu memperbaiki bangunan sekolah dan menambah guru.

“Kami mohon perhatian dari dinas terkait, terutama untuk infrastruktur dan tenaga pengajar yang masih kurang,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi pengingat pentingnya pemerataan pembangunan pendidikan di seluruh wilayah Garut. Syakur menegaskan bahwa MI Al-Hidayah hanyalah salah satu potret dari banyak sekolah lain yang masih menunggu perhatian lebih.(Red)

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Berita Terkait

Basket Jadi Wadah Pembinaan Karakter, Dispora Garut Dukung FBL Season 3 Berkelanjutan
Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang
Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Pemuda Garut Suarakan Keresahan Layanan RSUD, Komisi 4 DPRD Siap Kawal Perubahan
Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati Garut Upayakan Redistribusi Lahan Perkebunan: Masyarakat Bisa Kelola 1.500 Hektare Lahan PT Condong
Garut Siap Sambut HUT ke-80 RI, Pemkab Matangkan Persiapan Acara Puncak dan Kemeriahan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Basket Jadi Wadah Pembinaan Karakter, Dispora Garut Dukung FBL Season 3 Berkelanjutan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Pemuda Garut Suarakan Keresahan Layanan RSUD, Komisi 4 DPRD Siap Kawal Perubahan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:23 WIB

Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru