Bupati Garut Pastikan Kesehatan dan Harga Hewan Kurban Terkendali Menjelang Idul Adha

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin apel gabungan yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (10/6/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Menjelang Hari Raya Iduladha, Penjabat (Pj.) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengupayakan agar pelaksanaan kurban di Kabupaten Garut berjalan lancar.

Petugas dari Diskannak Kabupaten Garut melakukan pemeriksaan kesehatan hewan untuk kurban disalah satu kandang peternak di Desa Kandangmukti Kecamatan Leles (Foto : Dok. Diskannak Kab. Garut)

Ia menekankan pentingnya pengawasan kesehatan dan harga hewan kurban.Barnas menginstruksikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Garut untuk mempersiapkan segala sesuatunya menjelang Iduladha, yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

“Pantau pergerakan hewan yang diperjualbelikan agar hewan kurban terjaga keamanan dan kesehatannya,” ujarnya saat apel gabungan di Lapang Sekretariat Daerah, Senin (10/6/2024).

Baca Juga :  Staf Teknis Panwascam Kecamatan Bayongbong Wafat,Diduga Usai Alami Kelelahan di Tempat Kerja

Ia juga menekankan pentingnya pengendalian harga hewan kurban serta pelaksanaan penyembelihan dan distribusi daging sesuai aturan.

“Pastikan masyarakat tidak berebut daging hewan kurban,” tambahnya.

Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, melaporkan peningkatan ketersediaan hewan kurban tahun ini dengan tambahan sekitar 700 ekor, mencapai total 9.900 ekor sapi dan kerbau.

Baca Juga :  Penguatan Peran Bidan, Bupati Garut Tegaskan Komitmen Tekan AKI dan AKB

Pemeriksaan kesehatan hewan telah dilakukan, termasuk koordinasi dengan daerah asal hewan kurban untuk memastikan kesehatan hewan.

 

Diskannak juga mengklaim bahwa kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Garut terkendali, dengan angka kasus di bawah 10%.

“Jumlah hewan bergejala yang terdata hanya sekitar 120 ekor dari 9.000, menunjukkan pengendalian yang baik,” kata Beni.(DK).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dorong UMKM Lokal Naik Kelas, Talkshow UMKM Berdaya Tekankan Digitalisasi dan Branding Produk
Perkuat Fungsi Pengawasan dan Integritas, Pemkab Garut Gelar Rakorwasda 2025
Bupati Garut Apresiasi Sekolah Peduli Lingkungan dan ASN Unggul, Tekankan Penguatan Talenta dan Inovasi Daerah
Pemkab Garut Tingkatkan Sinergi PPNS untuk Optimalisasi Penegakan Regulasi Daerah
Tutup Apel Akhir Tahun 2025, Bupati Garut Tekankan Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Dorong Inovasi SKPD
Bupati Garut Apresiasi Kehadiran Mandala Arena, Olahraga Dinilai Mampu Tingkatkan Daya Saing Daerah
Bupati Garut Dorong Sinergi Muslimat NU dalam Penguatan Sosial dan Kesehatan Masyarakat
Tepati Aspirasi Warga, Bupati Garut Pantau Langsung Perbaikan Jalan Bojonglarang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 08:42 WIB

Dorong UMKM Lokal Naik Kelas, Talkshow UMKM Berdaya Tekankan Digitalisasi dan Branding Produk

Selasa, 30 Desember 2025 - 12:05 WIB

Perkuat Fungsi Pengawasan dan Integritas, Pemkab Garut Gelar Rakorwasda 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 14:43 WIB

Bupati Garut Apresiasi Sekolah Peduli Lingkungan dan ASN Unggul, Tekankan Penguatan Talenta dan Inovasi Daerah

Senin, 29 Desember 2025 - 12:55 WIB

Pemkab Garut Tingkatkan Sinergi PPNS untuk Optimalisasi Penegakan Regulasi Daerah

Senin, 29 Desember 2025 - 12:44 WIB

Tutup Apel Akhir Tahun 2025, Bupati Garut Tekankan Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Dorong Inovasi SKPD

Berita Terbaru