Bupati Garut Pantau Aksi Bersama Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaaan Monitoring Gerakan Bersama Mitigasi Bencana Hidrometrologi di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (5/3/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Bersama Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, pada Rabu (5/3/2025).

Dalam kegiatan ini, Syakur menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan bencana. Ia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah, guna mengurangi risiko bencana yang disebabkan oleh faktor manusia.

“Bencana itu bukan hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga karena ulah manusia. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Ia berharap gerakan ini dapat membangun kebiasaan positif dalam masyarakat, sehingga Kabupaten Garut menjadi lebih bersih, sehat, dan aman.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mitigasi bencana. Gerakan ini dilakukan serentak di 53 lokasi, mencakup 42 kecamatan dan 11 kelurahan di Garut Kota.

Baca Juga :  Gotong Royong Bersihkan Drainase, Pemerintah dan Warga Sukajaya Bersatu Atasi Banjir

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong dalam menjaga kebersihan.

“Kalau hanya mengandalkan pemerintah, tentu akan berat. Maka, kita harus bahu-membahu dalam aksi kebersihan ini,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berupaya membangun sistem drainase yang lebih baik agar air tidak menggenangi permukiman warga.

Terakhir, ia menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah hingga ke tingkat RT/RW dan desa.

“Tidak ada alasan lagi membuang sampah ke sungai atau sembarangan, karena jika itu terjadi, saluran air bisa tersumbat dan menyebabkan banjir,” pungkasnya.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Wayang Golek Jadi Media Sosialisasi Program MBG di Garut, Komdigi RI Gandeng Kearifan Lokal
Cegah Gagal Panen, Dinas Pertanian Garut Galakkan Aksi Massal Basmi Hama Tikus
22 Desa Baru di Garut Resmi Punya Penjabat, Bupati Syakur Dorong Pemerataan Layanan dan Pembangunan
POSPEKAB 2025 Resmi Dibuka, Santri Garut Tunjukkan Bakat Olahraga dan Seni
ITGA Travel Mart 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Pariwisata, Pemkab Garut Siap Dukung Penuh
Seminar Youth Preneurship 2025, Wujud Komitmen Garut Cetak Wirausahawan Muda Mandiri
Diskop UKM Garut Dorong UMKM Terkoneksi Digital dan Masuk Rantai Pasok Industri
Bupati Garut Dorong Integrasi Program SKPD Berdasarkan Visi-Misi 2025–2029
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:59 WIB

Wayang Golek Jadi Media Sosialisasi Program MBG di Garut, Komdigi RI Gandeng Kearifan Lokal

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:02 WIB

Cegah Gagal Panen, Dinas Pertanian Garut Galakkan Aksi Massal Basmi Hama Tikus

Sabtu, 21 Juni 2025 - 05:24 WIB

22 Desa Baru di Garut Resmi Punya Penjabat, Bupati Syakur Dorong Pemerataan Layanan dan Pembangunan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 05:15 WIB

POSPEKAB 2025 Resmi Dibuka, Santri Garut Tunjukkan Bakat Olahraga dan Seni

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:18 WIB

ITGA Travel Mart 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Pariwisata, Pemkab Garut Siap Dukung Penuh

Berita Terbaru