BPBD Garut Tanggap Bencana Pergerakan Tanah di Kelurahan Sukajaya

- Jurnalis

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kabupaten Garut dilanda bencana pergerakan tanah di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul. Laporan bencana ini diterima oleh BPBD Kabupaten Garut pada Jumat, 1 Maret 2024, pukul 13.45 WIB. Pada Kamis, 29 Februari kemarin. Senin, (1/03/2024).

 

 

Bencana ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan pesawahan di sekitar lokasi bencana meluap. Kondisi geografis yang basah menyebabkan debit air meningkat, dan irigasi yang meresap ke bawah tanah mengikis saluran air di jalan penghubung antara Kelurahan Sukajaya dengan Desa Cintarasa.

Baca Juga :  Cepat Tanggap! Pohon Besar Tumbang di Tarogong Kaler, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

 

 

Dampak bencana meliputi:
1. Abrasi jalan penghubung Sukajaya-Cintarasa-Mekargalih sepanjang +/- 3 meter, lebar +/- 6 meter, tinggi 0,6 meter.

2. Ambruknya tanggul penahan tanah irigasi tersier sepanjang +/- 13 meter, tinggi 1,5 meter.

3. Retaknya tanggul penahan tanah jalan kabupaten sepanjang +/- 6 meter, tinggi +/- 4 meter.

4. Jalan tidak dapat dilalui selama 3 jam.

 

BPBD Garut segera mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk koordinasi dengan pihak terkait dan himbauan kepada masyarakat untuk waspada saat hujan lebat.

Baca Juga :  Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Helmi-Yudi dan Syakur-Putri Berlangsung Sengit

 

Masyarakat juga berpartisipasi dalam membersihkan material tumpahan dan menutupi jalan yang rusak.

 

Kebutuhan dan rekomendasi untuk perbaikan meliputi:

1. Tindak lanjut dari Dinas Teknis/PUPR.
2. Perbaikan saluran irigasi tersier.
3. Pembuatan/perbaikan gorong-gorong di bawah jalan.

 

 

Saat ini, meskipun beberapa bagian irigasi tersier masih mengalami rembesan air, jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Informasi ini diperoleh dari petugas lapangan:

1. Eman Suheeman (Pusdalops PB)
2. Tono Hartono (Pusdalops PB)

(DK).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Selasa, 11 November 2025 - 14:00 WIB

BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah

Minggu, 2 November 2025 - 05:34 WIB

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak

Berita Terbaru