GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Nurdin Yana, resmi membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (23/12/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam sambutannya, Nurdin menyoroti tantangan inflasi yang kerap muncul menjelang akhir tahun, terutama akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. “Momentum akhir tahun sering kali diwarnai dengan lonjakan harga bahan pokok yang dapat memicu tekanan inflasi dan melemahkan daya beli masyarakat,” jelasnya.
Nurdin menekankan perlunya langkah strategis yang terkoordinasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menjaga stabilitas harga serta kelancaran distribusi barang. Ia memastikan Pemkab Garut berkomitmen mengendalikan inflasi agar tetap stabil, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Forum ini diharapkan menjadi wadah sinergi semua pihak dalam menjaga ketersediaan barang, kelancaran distribusi, serta stabilitas harga,” tambahnya.
Senada dengan Nurdin, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Garut, Bambang Heri Susanto, mengungkapkan bahwa tekanan inflasi kerap meningkat saat HBKN. Berdasarkan data, Indeks Penjualan Riil (IPR) Kabupaten Garut berada di angka 1,2%, menempatkannya di peringkat keempat di Jawa Barat.
Menurut Bambang, pengendalian inflasi membutuhkan keterlibatan seluruh pihak untuk memahami akar penyebab kenaikan harga dan merumuskan solusi efektif. “Semua pihak harus memiliki pemahaman yang baik tentang penyebab inflasi serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasinya,” tandasnya.(Red).
Share this content: @GarutBerkabar