GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Penggiat Angklung Indonesia (DPD PPAI) Kabupaten Garut sukses menyelenggarakan Resital Team Angklung Sangpendidik bertajuk “Angklung’s Day” pada Senin (30/12/2024). Acara tersebut berlangsung di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, dan mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak.Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Luna Aviantrini, Kepala Disparbud Kabupaten Garut, mengaku terkesan dengan kegiatan ini yang menurutnya menjadi momentum penting bagi kemajuan angklung di Kabupaten Garut.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Jika penggiat angklung terus aktif hingga ke tingkat desa, saya yakin angklung akan semakin berkembang di Garut,” ungkap Luna. Ia berharap agenda tahunan serupa dapat terus digelar untuk menjaga eksistensi angklung sebagai warisan budaya dunia.
Sekretaris Jenderal DPP PPAI, Gunawan Undang, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan instruktur angklung yang dilaksanakan pada 2023. Hasilnya, Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah dengan perkembangan angklung paling menonjol.
Gunawan juga menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Menurutnya, keberlanjutan angklung sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO membutuhkan pengembangan yang konsisten, salah satunya melalui inisiatif seperti di Garut.
Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai sanggar angklung di bawah binaan DPD PPAI Kabupaten Garut. Dalam kesempatan itu, Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyusun rancangan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat untuk menjadikan angklung sebagai alat musik pendidikan.
“Jika Perda ini disahkan, angklung akan menjadi bagian integral dari pendidikan, mencerminkan nilai-nilai seni dan budaya dalam seluruh mata pelajaran,” jelas Gunawan.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi dari berbagai pihak, Resital Team Angklung Sangpendidik diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkokoh posisi angklung sebagai kebanggaan budaya Indonesia.(Red).
Share this content: @GarutBerkabar