Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melantik 22 Penjabat Kepala Desa Persiapan yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (20/6/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten Garut melangkah maju dalam upaya memperkuat pelayanan publik dan pembangunan merata dengan melantik 22 Penjabat Kepala Desa Persiapan, Jum’at (20/6/2025). Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, dan dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.
Bupati Syakur menyebut pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari keluarnya surat Gubernur Jawa Barat, yang menyatakan bahwa 22 desa di Kabupaten Garut telah memenuhi syarat pemekaran dan mendapatkan kode register sebagai desa persiapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pemekaran desa, mulai dari DPRD, perangkat daerah, hingga Pemerintah Provinsi dan Kementerian Dalam Negeri.
“Ini adalah hasil dari sinergi berbagai pihak demi mendekatkan pelayanan dan membuka akses pembangunan secara lebih merata,” ujar Bupati.
Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017, para penjabat kepala desa yang dilantik berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Garut. Keberadaan mereka diharapkan mampu menjawab tuntutan masyarakat terhadap layanan publik yang lebih cepat, merata, dan berkualitas.
“Desa persiapan ini bagian dari langkah besar mewujudkan Garut Hebat dan berkelanjutan. Artinya, setiap warga, di mana pun tinggalnya, memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang,” tegas Bupati.
Syakur menambahkan bahwa pemekaran desa bukan sekadar urusan administrasi, melainkan strategi mempercepat pembangunan wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pelayanan dasar, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kita ingin memastikan bahwa ibu hamil dan anak-anak mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Koordinasi lintas sektor sangat diperlukan agar angka kematian ibu dan anak bisa ditekan,” ujarnya.(red).
Penulis : Admin
Editor : Rizky
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut