22 Desa Baru di Garut Resmi Punya Penjabat, Bupati Syakur Dorong Pemerataan Layanan dan Pembangunan

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melantik 22 Penjabat Kepala Desa Persiapan yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (20/6/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten Garut melangkah maju dalam upaya memperkuat pelayanan publik dan pembangunan merata dengan melantik 22 Penjabat Kepala Desa Persiapan, Jum’at (20/6/2025). Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, dan dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.

Bupati Syakur menyebut pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari keluarnya surat Gubernur Jawa Barat, yang menyatakan bahwa 22 desa di Kabupaten Garut telah memenuhi syarat pemekaran dan mendapatkan kode register sebagai desa persiapan.

Baca Juga :  Pj. Bupati Garut Dorong Program Ketahanan Pangan dan Pengembangan Desa Wisata di Desa Tegalgede

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pemekaran desa, mulai dari DPRD, perangkat daerah, hingga Pemerintah Provinsi dan Kementerian Dalam Negeri.

“Ini adalah hasil dari sinergi berbagai pihak demi mendekatkan pelayanan dan membuka akses pembangunan secara lebih merata,” ujar Bupati.

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017, para penjabat kepala desa yang dilantik berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Garut. Keberadaan mereka diharapkan mampu menjawab tuntutan masyarakat terhadap layanan publik yang lebih cepat, merata, dan berkualitas.

Baca Juga :  Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan Limbangan: Penjabat Bupati Garut Bersama Petani

“Desa persiapan ini bagian dari langkah besar mewujudkan Garut Hebat dan berkelanjutan. Artinya, setiap warga, di mana pun tinggalnya, memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang,” tegas Bupati.

Syakur menambahkan bahwa pemekaran desa bukan sekadar urusan administrasi, melainkan strategi mempercepat pembangunan wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pelayanan dasar, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kita ingin memastikan bahwa ibu hamil dan anak-anak mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Koordinasi lintas sektor sangat diperlukan agar angka kematian ibu dan anak bisa ditekan,” ujarnya.(red).

Penulis : Admin

Editor : Rizky

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Garut Sabet Penghargaan Adminduk Prima 2025: Bukti Komitmen Tingkatkan Layanan Kependudukan
Pemkab Garut Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV
Polres Garut Dorong Gaya Hidup Sehat Anak Sekolah Lewat Edukasi Kesehatan di SDN Sukasono 1 & 2
Pemkab Garut Dorong Dunia Industri Serap Lulusan Terlatih, Perkuat Link and Match Ketenagakerjaan
DWP Kabupaten Garut Ajak Anggota Jaga Kesehatan Lewat Pemeriksaan Jantung Gratis
Pemkab Garut Siapkan Pelaksanaan CFD dan CFN, Wujudkan Ruang Publik Ramah Wisata dan Ekonomi Rakyat
Sekda Garut Apresiasi ASN Berprestasi, Tekankan Pentingnya Inovasi dan Dedikasi dalam Pelayanan Publik
Mahasiswa Didorong Jadi Mitra Strategis Pemkab Garut Tangani Persoalan Daerah
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Garut Sabet Penghargaan Adminduk Prima 2025: Bukti Komitmen Tingkatkan Layanan Kependudukan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Pemkab Garut Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Polres Garut Dorong Gaya Hidup Sehat Anak Sekolah Lewat Edukasi Kesehatan di SDN Sukasono 1 & 2

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemkab Garut Dorong Dunia Industri Serap Lulusan Terlatih, Perkuat Link and Match Ketenagakerjaan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Pemkab Garut Siapkan Pelaksanaan CFD dan CFN, Wujudkan Ruang Publik Ramah Wisata dan Ekonomi Rakyat

Berita Terbaru