Dalam kegiatan tersebut, Yudha menyatakan bahwa sebagai wakil rakyat, ia berkewajiban mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat untuk dapat diperjuangkan melalui jalur legislatif. Sebanyak 279 peserta hadir dalam reses ini, termasuk perwakilan dari Bappeda, Dinas Sosial, dan Dispora.
Berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat, di antaranya usulan perbaikan ruang kelas di SDN Binakarya 3 Kecamatan Banyuresmi, pembangunan posyandu, perbaikan saluran irigasi, serta pertanyaan terkait akses BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan dukungan bagi penyandang disabilitas.
Yudha menegaskan bahwa seluruh masukan yang diterimanya akan dibahas dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ia berharap agar aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut 2025, yang rencananya akan ditetapkan pada akhir November 2024.
“Semoga apa yang menjadi keluhan dan usulan masyarakat bisa diakomodasi dalam APBD Garut 2025, sehingga perbaikan fasilitas dan layanan publik bisa segera terealisasi,” ujar Yudha saat diwawancarai seusai acara. (Fik)
Medsos