Yayasan SEMAK Dorong Penguatan Desa dan Perlindungan Anak di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diseminasi dan workshop terkait layanan perlindungan anak dan program generasi muda di Kabupaten Garut, diselenggarakan oleh Yayasan SEMAK bersama Youth Advisory Garut dengan dukungan DPPKBPPPA Kabupaten Garut.

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Yayasan Sekretariat Masyarakat Anak (SEMAK) bersama Youth Advisory Garut sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Diseminasi Hasil Review Peraturan Daerah (Perda) dan Workshop Review Penyelenggaraan Layanan Desa dan Sekolah. Acara ini mengangkat tema perlindungan anak dan penguatan program bagi generasi muda di Kabupaten Garut, yang berlangsung pada 11-13 Desember 2024 di Hotel Sabda Alam, Kecamatan Tarogong Kaler, dan Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut.

Budi Kusmawan, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBPPPA Kabupaten Garut, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam mengevaluasi langkah Pemkab Garut untuk meningkatkan perlindungan anak. “Regulasi seperti Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan serta Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak telah menjadi pijakan penting. Namun, implementasinya perlu terus dimonitor dan diperkuat,” katanya.

Baca Juga :  BAZNAS Kabupaten Garut Raih Penghargaan di BAZNAS Jabar Award 2024

Yayasan SEMAK, yang aktif selama lima tahun terakhir, diapresiasi karena berhasil mendorong inisiatif di desa dan sekolah, termasuk penyusunan Peraturan Desa untuk mencegah pernikahan usia dini. “Upaya seperti ini berdampak besar pada perlindungan anak di wilayah piloting,” tambah Budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acung, Program Officer Power to You(th) dari Yayasan SEMAK, menyampaikan bahwa penguatan peran generasi muda menjadi prioritas. “Kami melibatkan anak muda melalui diskusi tematik terkait kekerasan, perkawinan anak, dan isu gender, serta mereview regulasi yang ada. Hasilnya akan kami sampaikan ke DPRD dan Pemkab Garut untuk evaluasi lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Garut Bersinergi dengan Universitas Terbuka untuk Kembangkan Potensi Sumber Daya Manusia

Senada, Hamka Fadilah Rajab dari Youth Advisory Garut menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam pembuatan kebijakan. “Generasi muda harus menjadi subjek dalam proses perumusan regulasi, bukan hanya objek kebijakan,” tegasnya.

Sinergi Lintas Sektor untuk Perlindungan Anak
Budi juga menyoroti kolaborasi antara Pemkab Garut dan organisasi internasional, seperti UNFPA, dalam meningkatkan kapasitas UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. “Yayasan SEMAK telah menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis komunitas desa dalam upaya perlindungan anak. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat perlindungan anak dan meningkatkan partisipasi generasi muda di Kabupaten Garut. “Tanggung jawab perlindungan anak adalah tugas bersama. Regulasi yang ada harus diiringi dengan implementasi yang nyata,” pungkas Hamka.(Rizky).

Berita Terkait

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Dukung Anak Disabilitas, Sekda Garut Janjikan Fasilitas Khusus untuk Kembangkan Keterampilan
“Garut Hebat” Super Apps : Langkah Transformasi Digital Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Cerdas
UNIGA Kirim 1.503 Mahasiswa KKN, Bupati Garut Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:56 WIB

Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung

Berita Terbaru