Visi Pembangunan Garut : Sinergi Demokrasi dan Syi’ar Islam untuk Kemajuan Daerah

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pasangan calon wakil bupati dari Partai P3 menegaskan komitmen mereka dalam pemilihan kepala daerah mendatang dengan mengedepankan sinergi antara demokrasi dan nilai-nilai Islam dalam pembangunan Kabupaten Garut. Mereka menyampaikan visi dan misi yang bertujuan untuk memperkuat fondasi moral dan spiritual dalam kemajuan daerah.

Calon wakil bupati tersebut menegaskan bahwa langkah politik mereka adalah wujud tanggung jawab konstitusional berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. “Kami adalah hasil kaderisasi partai, dilatih secara ideologis untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan kebaikan di Garut,” ujarnya.

Pasangan ini, yang mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada, menyatakan kesiapan mereka untuk mengemban amanah masyarakat Garut dengan penuh tanggung jawab. “Nomor urut 1 bukan hanya angka, tetapi simbol tanggung jawab besar untuk menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat. Kami siap berkontribusi dengan gagasan, waktu, dan tenaga,” katanya, Sabtu (12/10/2024).

Salah satu program unggulan yang akan mereka lanjutkan adalah Perdana Mengaji, sebagai upaya untuk memperkokoh moral dan nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar. Mereka berharap kegiatan mengaji dapat menjadi bagian penting dari sistem pendidikan di Garut. “Dalam setiap kenaikan kelas, kami ingin pembelajaran Al-Qur’an menjadi bagian dari proses pendidikan siswa,” tambahnya.

Selain itu, pasangan calon ini berencana menjadikan Pendopo Kabupaten Garut sebagai pusat kegiatan keagamaan, di mana tokoh muda dan ulama bisa berkumpul untuk memperkuat nilai-nilai spiritual daerah. “Pendopo akan menjadi pusat kegiatan mengaji bersama, dengan harapan agar setiap kebijakan kami berlandaskan nilai-nilai agama,” jelasnya.

Pasangan ini yakin bahwa kolaborasi antara demokrasi dan syiar Islam akan membawa Kabupaten Garut menuju kemajuan moral dan spiritual, sambil tetap berkompetisi dalam pembangunan ekonomi. “Kami ingin Garut tumbuh dengan nilai-nilai Islam, sambil terus maju dalam pembangunan,” tutupnya.

Pilkada mendatang diharapkan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan komitmen dalam memajukan Kabupaten Garut dengan akhlak yang mulia dan tanggung jawab penuh terhadap masyarakat. (Fik)
Baca Juga :  Bencana Melanda Tarogong Kaler, BPBD Garut Beraksi Cepat

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 0 kali dibaca