Visi Pembangunan Garut : Sinergi Demokrasi dan Syi’ar Islam untuk Kemajuan Daerah

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pasangan calon wakil bupati dari Partai P3 menegaskan komitmen mereka dalam pemilihan kepala daerah mendatang dengan mengedepankan sinergi antara demokrasi dan nilai-nilai Islam dalam pembangunan Kabupaten Garut. Mereka menyampaikan visi dan misi yang bertujuan untuk memperkuat fondasi moral dan spiritual dalam kemajuan daerah.

Calon wakil bupati tersebut menegaskan bahwa langkah politik mereka adalah wujud tanggung jawab konstitusional berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. “Kami adalah hasil kaderisasi partai, dilatih secara ideologis untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan kebaikan di Garut,” ujarnya.

Pasangan ini, yang mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada, menyatakan kesiapan mereka untuk mengemban amanah masyarakat Garut dengan penuh tanggung jawab. “Nomor urut 1 bukan hanya angka, tetapi simbol tanggung jawab besar untuk menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat. Kami siap berkontribusi dengan gagasan, waktu, dan tenaga,” katanya, Sabtu (12/10/2024).

Salah satu program unggulan yang akan mereka lanjutkan adalah Perdana Mengaji, sebagai upaya untuk memperkokoh moral dan nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar. Mereka berharap kegiatan mengaji dapat menjadi bagian penting dari sistem pendidikan di Garut. “Dalam setiap kenaikan kelas, kami ingin pembelajaran Al-Qur’an menjadi bagian dari proses pendidikan siswa,” tambahnya.

Selain itu, pasangan calon ini berencana menjadikan Pendopo Kabupaten Garut sebagai pusat kegiatan keagamaan, di mana tokoh muda dan ulama bisa berkumpul untuk memperkuat nilai-nilai spiritual daerah. “Pendopo akan menjadi pusat kegiatan mengaji bersama, dengan harapan agar setiap kebijakan kami berlandaskan nilai-nilai agama,” jelasnya.

Pasangan ini yakin bahwa kolaborasi antara demokrasi dan syiar Islam akan membawa Kabupaten Garut menuju kemajuan moral dan spiritual, sambil tetap berkompetisi dalam pembangunan ekonomi. “Kami ingin Garut tumbuh dengan nilai-nilai Islam, sambil terus maju dalam pembangunan,” tutupnya.

Pilkada mendatang diharapkan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan komitmen dalam memajukan Kabupaten Garut dengan akhlak yang mulia dan tanggung jawab penuh terhadap masyarakat. (Fik)

Medsos

Related Posts

Pj Bupati Garut Dorong Edukasi Kesehatan untuk Cegah Gizi Buruk

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut pada Minggu (24/11/2024) untuk melihat…

Penertiban APK Dimulai di Garut untuk Wujudkan Masa Tenang Pilkada 2024

GARUT BERKABAR – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Tim Gabungan yang terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)…

Bawaslu Garut Siapkan Penertiban APK Jelang Masa Tenang Pilkada 2024

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada Sabtu malam (23/11/2024)….

Distribusi Logistik Pemilu di Garut Tuntas, KPU Pastikan Kesiapan di TPS

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Proses distribusi logistik pemilu di Kabupaten Garut telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Sejak 18 hingga 20 November 2024, logistik pemilu seperti surat…

Pengamanan Surat Suara Pilkada: Kepala Desa Sukabakti Berikan Arahan Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul  — Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, bersama Babinsa Rohimat dan Babinkamtibmas Dadan Sopian, memberikan arahan kepada anggota Linmas terkait pengamanan surat dan kotak…

Perjuangan Muiz, Bocah 12 Tahun yang Menghidupi 7 Adiknya, Dapat Perhatian dari DPRD Garut

GARUT BERKABAR, Cigedug – Kisah inspiratif Muiz, bocah 12 tahun dari Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, mendapat perhatian dari Anggota DPRD Garut, Yudha…