Tim Dukungan Keluarga Garut Bergerak Cepat Lawan Stunting

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, membuka secara resmi kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting, di Aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/3/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, membuka secara resmi kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting, di Aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/3/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, menjadi saksi pembukaan resmi program ambisius untuk menekan tingkat stunting, diawali dengan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK). Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin upacara pembukaan pada Selasa (19/3/2024).

 

 

Dalam pidatonya, Pj Bupati Garut menyatakan tekadnya untuk membangun masa depan yang cemerlang melalui penguatan keluarga, dengan mengurangi kasus stunting.

 

Salah satu langkah krusial adalah memberikan suplemen tambah darah kepada remaja putri sebagai pencegahan stunting.

“Upaya pencegahan stunting dimulai sebelum pernikahan, melalui langkah-langkah di bidang kesehatan, pendidikan, dan keagamaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Rudy Gunawan: 10 Tahun Transformasi Garut Menuju Kemajuan dan Prestasi

 

 

Barnas menekankan perlunya pemahaman yang mendalam dari TPK untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, agar terjadi keselarasan dalam tindakan yang dilakukan.

“Keselarasan ini penting agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat, terutama calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga berisiko stunting, menjadi seragam dan konsisten,” tambahnya.

 

 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Yayan Waryana, menjelaskan bahwa orientasi TPK bertujuan memberikan pemahaman kepada para tenaga kesehatan dan kader terkait deteksi dini faktor risiko stunting.

“Kegiatan ini meliputi surveilans, penyuluhan, pelayanan rujukan, serta pendistribusian bantuan sosial kepada keluarga berisiko stunting,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polsek Leles Gelar Razia Knalpot Bising untuk Ciptakan Kamtibmas

 

Lebih dari 1991 tim dan hampir 6 ribu pendamping keluarga turut serta dalam orientasi selama 10 hari. Salah satu materi yang diajarkan adalah strategi pendampingan keluarga berisiko stunting.

 

Yayan menambahkan bahwa kegiatan ini tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Garut, dengan Kecamatan Garut Kota sendiri menyediakan 4 kelas dengan total 76 tim dan hampir 288 pendamping keluarga.

“Dalam total, ada hampir 5.973 pendamping keluarga yang akan dilibatkan, tersebar dalam 126 kelas, dengan rata-rata 10-13 kelas setiap harinya,” pungkasnya.(DK).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gerak Cepat Polisi, Pencuri Motor di Depan Masjid Al Muqaromah Berhasil Dibekuk di Pameungpeuk
Garut Jadi Pilot Project Optimalisasi Pajak Properti, Pemkab Kolaborasi dengan Bappenas dan Bank Dunia
Dorong Birokrasi Modern, Bupati Garut Ajak ASN Maksimalkan Penggunaan Aplikasi Srikandi
Dorong ASN Kompeten, Bupati Garut Soroti Kekurangan SDM di Inspektorat
Bupati Garut Dorong BKPRMI Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Pembinaan Generasi Muda di Tengah Gempuran Digital
Bupati Garut Ajak IDI Perkuat Sinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan Daerah
Roadshow Pelayanan dan Festival Kuliner di Cisurupan, Bukti Komitmen Pemkab Garut Dekatkan Layanan ke Masyarakat
Bupati Garut Ajak Pelajar IPM Siapkan Diri Hadapi Era Teknologi Lewat Penguasaan Literasi dan Sains
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Gerak Cepat Polisi, Pencuri Motor di Depan Masjid Al Muqaromah Berhasil Dibekuk di Pameungpeuk

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Garut Jadi Pilot Project Optimalisasi Pajak Properti, Pemkab Kolaborasi dengan Bappenas dan Bank Dunia

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Dorong Birokrasi Modern, Bupati Garut Ajak ASN Maksimalkan Penggunaan Aplikasi Srikandi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Bupati Garut Dorong BKPRMI Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Pembinaan Generasi Muda di Tengah Gempuran Digital

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Bupati Garut Ajak IDI Perkuat Sinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan Daerah

Berita Terbaru