Loading Now

STIT Qurrota A’yun Selenggarakan Wisuda Perdana, Staf Ahli Bupati Garut Berikan Apresiasi dan Harapan

Acara Wisuda Perdana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota A’yun yang berlangsung di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Rabu (9/10/2024).

GARUT BERKABAR, Samarang – Dr. Maskut Farid, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Garut, menghadiri momen bersejarah bagi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota A’yun pada Rabu (9/10/2024).

Bertempat di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Samarang, acara ini merupakan wisuda perdana bagi STIT Qurrota A’yun, sebuah pencapaian penting sejak perguruan tinggi tersebut berdiri.

Dalam sambutannya, dr. Maskut menyampaikan apresiasi atas kontribusi STIT Qurrota A’yun terhadap dunia pendidikan, terutama di Kabupaten Garut.

Ia memuji perjalanan panjang institusi ini yang dimulai sejak 2012, hingga akhirnya mendapatkan izin operasional pada 2019. “Kami ucapkan selamat atas wisuda perdana ini. Qurrota A’yun telah mencetak sekitar 8.000 lulusan, memberikan dampak positif, terutama bagi Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Keberadaan Qurrota A’yun sebagai institusi yang menyediakan jenjang pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi mendapatkan perhatian khusus dari dr. Maskut.

Ia mengapresiasi meskipun lokasinya jauh dari pusat kota, namun nama Qurrota A’yun semakin dikenal hingga tingkat provinsi.

“Kami sangat bangga dengan kemajuan yang dicapai. Semoga ke depan Qurrota A’yun semakin berkembang pesat,” tambahnya.

Walau demikian, ia mengakui adanya tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di wilayah terpencil seperti akses yang kurang memadai dibandingkan dengan sekolah-sekolah di pusat kota.

Meski begitu, menurutnya, kualitas dan jangkauan pendidikan Qurrota A’yun tetap menjadi kekuatan utama institusi ini.

Dr. Maskut juga memberikan pesan khusus kepada para wisudawan yang telah menempuh perjalanan panjang dalam menyelesaikan pendidikan, termasuk dalam hal biaya dan penyusunan tugas akhir.

Ia mengingatkan, wisuda adalah awal dari tantangan baru di kehidupan mereka. “Ini baru permulaan, masih banyak rintangan yang harus dihadapi ke depan,” ujarnya.

Menutup sambutannya, ia berharap para lulusan STIT Qurrota A’yun dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dengan ikhlas dan niat untuk berdakwah. “Ilmu harus diamalkan dengan tulus dan penuh keikhlasan,” pesan dr. Maskut.(Dk)

Share this content: