Sorotan Debat Pamungkas Pilkada Garut: Ketergantungan Catatan dan Penguasaan Materi

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Debat terakhir Pilkada Garut yang berlangsung di Hotel Santika pada Rabu (20/11/2024) sore, memunculkan beragam sorotan. Lukmanul Hakim, Koordinator Koalisi Masyarakat Bersatu (KMB), menilai ada calon yang terlihat kurang menguasai materi meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tema debat jauh sebelumnya.

Calon wakil bupati nomor urut 01 menjadi perhatian Lukman karena masih mengandalkan catatan saat menyampaikan pemaparan.

Baca Juga :  1.326 PPS Dilantik untuk Pilkada 2024 di Garut : PPS Pertama untuk Pilkada Serentak Nasional

“Pada sesi pertama, Yudi terlihat masih merujuk pada contekan saat menyampaikan materi,” ujar Lukman.

Hal ini, menurutnya, sangat berbeda dibandingkan pasangan nomor urut 02, Syakur dan Putri, yang tampil percaya diri tanpa bantuan catatan.

“Mereka memaparkan program kerja dengan jelas dan lugas, tanpa melihat catatan sama sekali,” tambahnya.

Selain itu, Lukman juga menyoroti performa calon bupati Helmi yang tampak kesulitan mengontrol emosi selama debat. Ia mencatat adanya fluktuasi intonasi suara Helmi saat berbicara, yang dianggapnya sebagai tanda ketidakstabilan emosi.

Baca Juga :  Warga Desa Jayaraga Antusias Sambut HUT Ke-46, Beragam Hadiah Disiapkan dan Acara Berlangsung Meriah

“Intonasi suara Helmi naik-turun, sepertinya ia kesulitan mengendalikan emosinya,” kata Lukman.

Ia mengajak masyarakat untuk menyaksikan kembali rekaman debat Pilkada Garut yang tersedia di YouTube agar dapat menilai secara objektif performa masing-masing calon.

“Silakan cek videonya untuk memastikan dan menilai secara adil,” pungkasnya.(Taufik).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Garut Dorong Penguatan Peran Perempuan pada Pelantikan dan Raker PC Fatayat NU
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
Hj. Mila Meliana Hadiri Upacara HGN dan HUT PGRI ke-80, Tegaskan Pentingnya Peran Guru sebagai Pilar Kemajuan Daerah
Ketua DPRD Garut Dukung Gerakan Hijau, Dampingi Wabup Putri Karlina Ajak Warga Perkuat Komitmen Pelestarian Lingkungan
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Wakil Ketua DPRD Garut Dila Nurul Fadilah: Warisi Semangat Pahlawan, Bangun Garut dengan Kerja Nyata
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:19 WIB

DPRD Garut Dorong Penguatan Peran Perempuan pada Pelantikan dan Raker PC Fatayat NU

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Selasa, 25 November 2025 - 13:55 WIB

Hj. Mila Meliana Hadiri Upacara HGN dan HUT PGRI ke-80, Tegaskan Pentingnya Peran Guru sebagai Pilar Kemajuan Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sekda Nurdin Yana Dorong ASN Garut Hadirkan Inovasi Berkelanjutan

Kamis, 11 Des 2025 - 13:38 WIB