Sorotan Debat Pamungkas Pilkada Garut: Ketergantungan Catatan dan Penguasaan Materi

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Debat terakhir Pilkada Garut yang berlangsung di Hotel Santika pada Rabu (20/11/2024) sore, memunculkan beragam sorotan. Lukmanul Hakim, Koordinator Koalisi Masyarakat Bersatu (KMB), menilai ada calon yang terlihat kurang menguasai materi meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tema debat jauh sebelumnya.

Calon wakil bupati nomor urut 01 menjadi perhatian Lukman karena masih mengandalkan catatan saat menyampaikan pemaparan.

“Pada sesi pertama, Yudi terlihat masih merujuk pada contekan saat menyampaikan materi,” ujar Lukman.

Hal ini, menurutnya, sangat berbeda dibandingkan pasangan nomor urut 02, Syakur dan Putri, yang tampil percaya diri tanpa bantuan catatan.

“Mereka memaparkan program kerja dengan jelas dan lugas, tanpa melihat catatan sama sekali,” tambahnya.

Selain itu, Lukman juga menyoroti performa calon bupati Helmi yang tampak kesulitan mengontrol emosi selama debat. Ia mencatat adanya fluktuasi intonasi suara Helmi saat berbicara, yang dianggapnya sebagai tanda ketidakstabilan emosi.

Baca Juga :  Diskominfo Garut Gandeng Klinik Jantung Hasna Medika Adakan EKG untuk Pegawai

“Intonasi suara Helmi naik-turun, sepertinya ia kesulitan mengendalikan emosinya,” kata Lukman.

Ia mengajak masyarakat untuk menyaksikan kembali rekaman debat Pilkada Garut yang tersedia di YouTube agar dapat menilai secara objektif performa masing-masing calon.

“Silakan cek videonya untuk memastikan dan menilai secara adil,” pungkasnya.(Taufik).

Berita Terkait

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang
Yudha Puja Turnawan Hadiri Kongres VI PDIP di Bali, Megawati Kukuh Pimpin Partai hingga 2030
Ketua Komisi II DPRD Garut Bahas Dua Raperda Strategis, Fokus pada Perlindungan Hukum dan Transformasi BPR
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:54 WIB

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif

Minggu, 3 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota

Berita Terbaru