Sinergi Baru MKKS SMK Kabupaten Garut: Solusi Tantangan Pendidikan di Masa Depan

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Setelah melalui proses panjang, kepengurusan baru Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Garut resmi dilantik. Momentum ini menjadi tonggak baru dalam menghadapi tantangan pendidikan di Kabupaten Garut, menyusul masa pensiun Ketua sebelumnya, Pak Dadang Johar. Pemilihan Ketua baru melalui musyawarah bersama antara sekolah negeri dan swasta mencerminkan semangat kolaborasi untuk kemajuan bersama.

Kepala KCD Wilayah XI, H. Aang Karyana, mengungkapkan visi kepengurusan baru yang berfokus pada sinergi antara sekolah negeri dan swasta. “Kami berupaya mengkolaborasikan dan mensinergikan kedua jenis sekolah ini,” ujar H. Aang saat diwawancarai di Kantor KCD Garut, Jalan A. Yani, Kota Kulon, Rabu (08/01/2025). Sinergi ini diharapkan menjadi landasan kokoh dalam menjalankan berbagai program pendidikan di Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fokus pada Partisipasi Pendidikan dan Pengentasan Pengangguran
Dua agenda besar menjadi prioritas MKKS tahun ini: meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menekan angka pengangguran. Data Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) menunjukkan, dari sekitar 49 ribu lulusan SMP dan MTs, hanya 71% yang melanjutkan ke jenjang berikutnya. Akibatnya, sekitar 13 ribu anak putus sekolah setiap tahunnya.

Baca Juga :  Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa

Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Garut masih tinggi, mencapai 7,2% (105 ribu jiwa) menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk menanggulangi hal ini, MKKS bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menginisiasi kegiatan seperti Job Fair (Joper), yang telah menunjukkan hasil positif pada 2024. Program ini diharapkan dapat diperluas pada 2025 dengan melibatkan lebih banyak sekolah.

Kolaborasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik
H. Aang menegaskan pentingnya peran semua SMK, baik negeri maupun swasta, dalam mendukung program-program seperti Joper. Kolaborasi dengan pihak swasta melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) juga menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan dampak positif bagi siswa SMK. “Kita memerlukan kebersamaan untuk menciptakan dampak yang luar biasa,” tegasnya.

Baca Juga :  Menyongsong Pilkada 2024 Garut, Masyarakat Diminta Cermat dalam Memilih Pemimpin

Menghapus Dikotomi Negeri-Swasta
Melalui kepengurusan baru ini, MKKS berkomitmen untuk menghilangkan dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. Dengan struktur yang melibatkan perwakilan dari kedua jenis sekolah, diharapkan kerja sama yang lebih erat dapat terwujud. “Kita harus bersatu untuk memajukan pendidikan tanpa memandang perbedaan,” ujar H. Aang.

Dengan visi yang optimis dan kolaborasi yang solid, MKKS SMK Kabupaten Garut diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan dan membuka peluang baru bagi generasi muda. Sinergi internal dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik di masa depan. (Taufik)

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:28 WIB

Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu

Berita Terbaru