Loading Now

Sesuai Petunjuk Disdik Provinsi Jawa Barat, SMAN 17 Garut Laksanakan Program Smartren di Bulan Suci Ramadhan

Garut Berkabar – SMAN 17 Garut menjalankan program Smartren untuk menggembleng para siswa di bulan suci Ramadhan.

Drs,Kustan Santana,.M.Pd. Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 17 Garut menyampaikan, program Smartren ini digagas oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat selama Ramadhan. Program ini baru dilaunching pada (14//03/2024) dan akan berakhir ditanggal (28/03/2024) yang akan datang.

“Smartren adalah kegiatan rutin di bulan Ramadhan, program baku setiap tahun. Semacam pesantren kilat, hanya saja istilah Smartren ini langsung dari Disdik Jabar,” ujarnya pada saat diwawancarai Media Garut Berkabar diruang kerjanya. Selasa,(19/03/2024).

Dikatakannya, Smartren tahun ini SMAN 17 Garut mengusung tema ‘Menjadi Pelajar yang Smart, Shaleh, Mandiri, Amanah, Rajin dan Terpuji’.

“Programnya beragam, ada imam, infaq masal, aktualisasi masjid, rantang cinta Pramuka, bukber, kajian Islam, ajengan masuk sekolah, siswa masuk pesantren, bazar murah, hingga one day one juz,” Kata Kustan.

Khusus untuk pesantren kilat di jam sekolah, SMAN 17 Garut menerapkan sistem ajengan masuk sekolah sampai Smartren berakhir.

“Disdik Jabar memberikan pilihan program, dan kami memilih pakai program Ajengan masuk sekolah. Ada 4 yai yang kami undang untuk mengisi sepanjang ramadhan ini,” terang Kustan.

Ia menjelaskan, setiap ajengan mengisi forum selama 90 sampai 120 menit dan berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga waktu dzuhur.

“Kita pake 2 skema, misal kelas 10 seminggu full smartren, nanti kelas 11 KBM. Selang-seling, jadi tidak ada liburnya,” imbuhnya.

Selain itu, beberapa program lain akan dijalankan juga dengan schedule yang sudah ditentukan. “Bulan April mendatang program Rantang Cinta Pramuka akan kita jalankan. Kita sediain 200-400 paket untuk berbagi,” tuturnya.

“Kami khususnya pihak SMAN 17 Garut, terus menerus memberikan arahan yang terbaik bagi para siswa, apalagi saat ini di bulan suci ramadhan yang tentunya kita fokuskan kepada kegiatan keagamaan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, para siswa di SMAN 17 Garut mereka selalu menyisihkan sebagian uang jajannya untuk kegiatan sosial di lingkungan sekolah. Ya kalau untuk infaq dari para siswa sendiri, itu jumlahnya relatif dan pihak sekolah tidak menargetkan Seikhlasnya mereka (Siswa) , karena itukan dari siswa oleh siswa untuk kegiatan sosial siswa juga.

Dengan adanya program Smartren ini,Kustan selaku Kepala SMAN 17 Garut berharap tema yang diusung pihaknya pada Ramadhan tahun ini bisa terealisasi dengan baik.

“Targetnya sesuai tema, kita mengajak anak supaya menjadi lebih smart, shaleh, mandiri, amanah, rajin dan terpuji,”tandasnya. (DK)

Share this content: