Senam Bersama Warnai Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Garut

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Senam Bersama dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (8/12/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), berkolaborasi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Garut, menggelar kegiatan Senam Bersama pada Minggu (8/12/2024).

Acara yang berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, ini merupakan bagian dari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang berlangsung sejak 25 November hingga 10 Desember 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Iryani, menegaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Apabila ada kekerasan, baik fisik maupun psikis, masyarakat harus segera melapor. Laporan bisa disampaikan mulai dari tingkat RT, RW, desa, hingga kabupaten. Kami sudah membentuk gugus tugas perlindungan perempuan dan anak di tingkat desa, serta Satgas di kecamatan dan kabupaten,” ujar Iryani.

Kampanye ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan peraturan terkait perlindungan perempuan dan anak, seperti Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan. Iryani menekankan pentingnya masyarakat memahami bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dihentikan.

Baca Juga :  Putri Karlina Hadiri Muscab BKSWI Perdana sebagai Wabup Garut

“Kami menyosialisasikan agar masyarakat tahu bahwa segala bentuk kekerasan terhadap perempuan harus di-stop. Harapannya, tidak ada lagi kekerasan baik di dalam rumah tangga maupun di masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta juga menandatangani dan memberi cap lima jari sebagai simbol komitmen bersama untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah bentuk nyata komitmen perempuan Garut, termasuk berbagai organisasi masyarakat, untuk bersuara dan bertindak dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegas Iryani.

Kegiatan ini akan berlanjut hingga 11 Desember 2024 dengan acara puncak di Alun-Alun Garut. Acara tersebut akan menjadi momen sosialisasi yang lebih luas untuk masyarakat. Iryani berharap, melalui kampanye ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan perempuan dan anak semakin meningkat. (Rizky).

Berita Terkait

Bupati Garut Dorong Generasi Sehat Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya
Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:53 WIB

Bupati Garut Dorong Generasi Sehat Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:48 WIB

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agu 2025 - 20:48 WIB