Sekda Garut Tekankan Standar Kebersihan Dapur MBG di Desa Cinta

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Garut meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Rabu (10/9/2025).

GARUT BERKABAR, Karangtengah – Pemerintah Kabupaten Garut terus memperkuat upaya pemenuhan gizi masyarakat. Hal ini ditandai dengan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Rabu (10/9/2025), yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut.

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berdiri harus memperhatikan kualitas, kebersihan, dan keamanan makanan. Ia meminta seluruh tahapan, mulai dari pengolahan hingga penyajian, dilakukan secara teliti agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penerima manfaat.

“Kami sudah instruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan rutin, evaluasi, dan monitoring agar standar gizi serta keamanan pangan tetap terjaga,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Desa Cinta, Sagita Megantara, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya dapur MBG pertama di Kecamatan Karangtengah. Ia menyebut pembangunan dapur ini mengikuti standar Badan Gizi Nasional (BGN) serta mendapat dukungan dari Danramil dan Babinsa setempat.

Program MBG di Desa Cinta akan menjangkau sekitar 4.000 penerima manfaat, dengan rincian:

Anak-anak PAUD, TK, RA, KB, dan SD kelas 1–3 sebanyak 862 orang

Siswa SD kelas 4–6, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA sebanyak 2.337 orang

Baca Juga :  Desa Sukabakti Bersatu, Gotong Royong Bersihkan Gorong-Gorong Tersumbat

Balita 162 orang

Ibu menyusui 65 orang

Ibu hamil 574 orang

Selain fokus pada pemenuhan gizi, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kerja sama dengan Koperasi Merah Putih sebagai pemasok bahan pangan.

Sagita menambahkan, keberadaan dapur MBG di Desa Cinta sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia ditentukan sejak dini melalui pemenuhan gizi yang baik.

“Kalau persoalan gizi buruk, stunting, dan kurang energi kronis masih ada, mustahil kita mencapai cita-cita Indonesia maju. Program ini memastikan setiap anak mendapatkan hak atas makanan sehat dan bergizi,” ungkapnya. (red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Polsek Wanaraja Intensifkan Pengaturan Pagi, Wujudkan Lalu Lintas Aman dan Tertib
Bupati Syakur Tekankan Reformasi Pendidikan, Soroti Masalah PKBM dan Rendahnya IPM Garut
FORKAB 2025 Resmi Dibuka, Bupati Garut Lepas Kontingen POPDA dan PEPARDA
Sekda Garut Bahas Usulan Warga Cimaragas, Lahan Eks Kantor Pangatikan Masuk Kajian Pemanfaatan
Kapolres Garut Dorong Stabilitas Harga Pangan Lewat Gerakan Pasar Murah di Tarogong Kidul
Bupati Garut Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pangan, Terima Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat di DPRD
Pemkab Garut Salurkan Santunan Ketenagakerjaan dari DBHCHT kepada Ahli Waris
Bupati Syakur Launching Bulan Dana PMI 2025, Dorong ASN Jadi Teladan dalam Donasi Kemanusiaan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 19:18 WIB

Sekda Garut Tekankan Standar Kebersihan Dapur MBG di Desa Cinta

Rabu, 10 September 2025 - 08:57 WIB

Polsek Wanaraja Intensifkan Pengaturan Pagi, Wujudkan Lalu Lintas Aman dan Tertib

Rabu, 10 September 2025 - 07:26 WIB

Bupati Syakur Tekankan Reformasi Pendidikan, Soroti Masalah PKBM dan Rendahnya IPM Garut

Selasa, 9 September 2025 - 14:17 WIB

FORKAB 2025 Resmi Dibuka, Bupati Garut Lepas Kontingen POPDA dan PEPARDA

Selasa, 9 September 2025 - 14:10 WIB

Sekda Garut Bahas Usulan Warga Cimaragas, Lahan Eks Kantor Pangatikan Masuk Kajian Pemanfaatan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sekda Garut Tekankan Standar Kebersihan Dapur MBG di Desa Cinta

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:18 WIB